Bengkulu (Antara) - Sebanyak tujuh desa di tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu dijadikan percontohan pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir guna menekan angka kemiskinan yang masih tinggi mencapai 17 persen dari jumlah penduduk di daerah itu.

"Sudah ditetapkan tujuh desa percontohan untuk pengentasan kemiskinan yang dikerjakan lintas sektoral," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Riza Mardiansyah di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan tujuh desa tersebut mewakili wilayah tujuh kabupaten dan kota yang membentang di pesisir Bengkulu yaitu Desa Pasar Bantal Kabupaten Mukomuko, Desa Serangai Kabupaten Bengkulu Utara.

Lalu, Desa Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah , Desa Sumber Jaya Kota Bengkulu, Desa Penago I Kabupaten Seluma, Desa Pasar Pino Kabupaten Bengkulu Selatan dan Desa Pasar Lama Kabupaten Kaur.

Tujuh desa sasaran program itu kata dia sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Gubernur Bengkulu nomor 463 tahun 2016 tentang tujuh lokasi kawasan kampung nelayan sejahtera.

"Pembangunan tujuh desa ini akan `dikeroyok` lintas sektor, di mana kelautan dan perikanan menjadi koordinator," ucapnya.

Ada tiga kegiatan utama yang akan dilaksanakan di tujuh desa tersebut yakni pembangunan infrastruktur, peningkatan perekonomian dan pemberian bantuan, seperti alat tangkap dan lainnya.

Sejumlah dinas yang terlibat dalam program tersebut mulai dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Koperasi dan lainnya.

"Penyaluran dana juga keroyokan mulai dari kabupaten, provinsi dan dana pusat tapi kemungkinan besar dimulai tahun depan, karena tahun ini masih usulan anggaran," ujarnya.

Program yang dirancang untuk menanggulangi kemiskinan wilayah pesisir ini diharapkan menjadi percontohan untuk direplikasi ke desa-desa pesisir lainnya.

Sementara tiga kabupaten yang tidak memiliki wilayah pesisir yakni Kabupaten Kepahiang, Rejanglebong dan Lebong akan diintervensi dengan program peningkatan ekonomi lewat perikanan budidaya. ***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017