Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan menganggarkan dana untuk honor bagi sebanyak 22 ketua rukun tetangga (RT) yang tersebar di tiga kelurahan di daerah itu.
"Kalau anggarannya belum ada, kita anggarkan lalu anggarannya gabung di kantor kecamatan atau kelurahan," kata Bupati Mukomuko, Choirul Huda, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan hal itu menanggapi kelurahan dari salah satu dari 22 ketua RT di daerah itu yang hingga sekarang belum menerima honor tahun anggaran 2016.
Bupati menyatakan pihaknya belum tahu terkait dengan anggaran untuk honor ketua RT tersebut bergabung di kantor kecamatan atau di kantor kelurahan.
Untuk itu, ia memerintahkan, pejabat Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah setempat untuk memeriksanya dan menganggarkan dana untuk honor ketua RT ini.
"Kami cek dulu di satuan kerja mana anggaran untuk itu," ujarnya.
Ketua RT 2 Kelurahan Koto Jaya, Alfian Tanjung sebelumnya menyatakan sebanyak 22 ketua RT belum menerima honor sejak bulan Juli 2016 sampai sekarang.
Ia menyebutkan, sebanyak 22 Ketua RT yang belum menerima honor itu tersebar di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Bandar Ratu, Kelurahan Pasar Mukomuko dan Kelurahan Koto Jaya.
Ia menyebutkan, sebelumnya Ketua RT di wilayah itu menerima honor dengan besaran yang bervariasi, yakni sebesar Rp300.000 per bulan, kemudian turun menjadi Rp250 ribu dan Rp200 ribu.
"Sekarang kami tidak menerima honor sama sekali," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kalau anggarannya belum ada, kita anggarkan lalu anggarannya gabung di kantor kecamatan atau kelurahan," kata Bupati Mukomuko, Choirul Huda, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan hal itu menanggapi kelurahan dari salah satu dari 22 ketua RT di daerah itu yang hingga sekarang belum menerima honor tahun anggaran 2016.
Bupati menyatakan pihaknya belum tahu terkait dengan anggaran untuk honor ketua RT tersebut bergabung di kantor kecamatan atau di kantor kelurahan.
Untuk itu, ia memerintahkan, pejabat Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah setempat untuk memeriksanya dan menganggarkan dana untuk honor ketua RT ini.
"Kami cek dulu di satuan kerja mana anggaran untuk itu," ujarnya.
Ketua RT 2 Kelurahan Koto Jaya, Alfian Tanjung sebelumnya menyatakan sebanyak 22 ketua RT belum menerima honor sejak bulan Juli 2016 sampai sekarang.
Ia menyebutkan, sebanyak 22 Ketua RT yang belum menerima honor itu tersebar di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Bandar Ratu, Kelurahan Pasar Mukomuko dan Kelurahan Koto Jaya.
Ia menyebutkan, sebelumnya Ketua RT di wilayah itu menerima honor dengan besaran yang bervariasi, yakni sebesar Rp300.000 per bulan, kemudian turun menjadi Rp250 ribu dan Rp200 ribu.
"Sekarang kami tidak menerima honor sama sekali," ujarnya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017