Mukomuko (Antara) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyalurkan bantuan berbagai peralatan memasak, baju, dan tenda kepada warga setempat yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh.

"Bantuan telah disalurkan melalui salah seorang petugas kecamatan untuk disampaikan kepada pemilik rumah yang terbakar di Desa Pulau Makmur," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Darmadi, di Mukomuko, Senin.

Kebakaran yang diduga berasal dari lampu bahan bakar minyak tanah menghanguskan bangunan rumah milik Tius (50) warga Desa Pulau Makmur pada Senin pagi sekira pukul 06.30 WIB, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

Ia mengatakan, bantuan tersebut disalurkan melalui petugas kecamatan setempat.

Bantuan yang disalurkan kepada korban ini, katanya, persediaan makanan dan peralatan yang masih tersedia di gudang cadangan instansi ini.

Ia berharap bantuan yang hanya sekadarnya itu dapat sedikit meringankan beban korban kebakaran.

"Kita tidak targetkan berapa banyak bantuan yang disalurkan. Semuanya sesuai dengan kebutuhan korban kebakaran," ujarnya lagi.

Menurut warga Desa Pulau Makmur Deni, saat kejadian keadaan rumah tersebut dalam kondisi kosong. Korban tersebut menggunakan penerangan lampu menggunakan bahan bakar minyak tanah.

Menurutnya, kemungkinan karena rumah tersebut menggunakan penerangan lampu minyak sehingga sumber kebakaran diduga berasal dari lampu minyak tersebut yang berada di dinding ruangan tamu di rumah tersebut.

"Dinding ruangan tamu di dalam rumah tersebut terbuat dari kayu sehingga sangat mudah terbakar," ujarnya.

Ia menyebutkan, sejumlah barang yang terbakar di dalam rumah tersebut, yakni seluruh alat-alat dapur dan seluru pakaian milik korban.

Ia menyatakan, akibat kejadian kebakaran tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp50 juta.

"Perkiraan kerugian yang dialami oleh korban ini dihitung dari nilai bangunan rumah dan seluruh barang yang terbakar," ujarnya.***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017