Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta dalam APBD 2017 untuk operasional 30 orang petani yang menjadi peserta utama Pekan Nasional (Penas) Kontrak Tani Nelayan Andalan di Provinsi Aceh tahun 2017.

"Anggaran itu untuk operasional seperti makan, transportasi, penginapan untuk petani yang menjadi peserta utama Penas KTNA di Aceh," kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Mukomuko Alazadini di Mukomuko, Selasa.

Menurutnya, anggaran operasional peserta Penas KTNA asal daerah itu lebih kecil dibandingkan dengan daerah lain di provinsi setempat. Kabupaten Bengkulu Tengah disebutnya menganggarkan dana sebesar Rp450 juta.

Ia menyatakan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan yang paling besar mengalokasikan anggaran untuk petaninya yang menjadi peserta Penas KTNA tahun 2017.

"Setiap tahun kabupaten kita ini yang paling kecil menganggarkan dana untuk acara Penas KTNA ini," ujarnya.

Ia menyatakan peserta Penas KTNA asal daerah itu akan memamerkan produk unggulan daerah setempat berupa "Sambal Lokan" dan sumber perikanan di laut di daerah itu.

Selain itu, peserta Penas KTNA akan memamerkan "Rimih" sebuah kerang putih sepanjang pesisir pantai di daerah itu.

"Kami sedang mencari ikan "Keladi" kering dan kasak mungkus untuk," ujarnya. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017