Mukomuko (Antara) - Pejabat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyatakan 148 desa di daerah itu memanfaatkan sebagian Dana Desa tahun 2017 untuk membangun jalan usaha tani di wilayahnya.
"Sebanyak 148 desa di daerah itu, semua desa tersebut menggunakan dana desa untuk pembangunan fisik jalan usaha tani di wilayahnya," kata Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto di Mukomuko, Kamis.
Sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2017 mendapatkan dana yang bersumber dari APBD sebesar Rp54 miliar dan APBN sebesar Rp115 miliar.
Ia menyatakan setiap desa dari sebanyak 148 desa tersebut telah memasukkan kegiatan fisik pembangunan jalan usaha tani dalam APBDes tahun 2017.
Desa yang memiliki sumber daya alam seperti batu dan pasir disebutnya bisa memanfaatkannya untuk bahan material untuk membangun jalan usaha tani.
Menurutnya, desa desa tersebut tidak memerlukan izin untuk memanfaatkan bahan material batu dan pasir di wilayahnya.
Tetapi, desa tersebut tidak boleh memperjualbelikan bahan sumber kekayaan alam di wilayahnya.
"Mereka hanya bisa menggunakan sendiri. Bagi desa yang tidak punya sumber kekayaan alam bisa membeli ke tambang batu yang berizin di daerah itu," ujarnya.
Ia menerangkan program pembangunan jalan usaha tani menggunakan sebagian Dana Desa itu sama dengan program tahun sebelumnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Sebanyak 148 desa di daerah itu, semua desa tersebut menggunakan dana desa untuk pembangunan fisik jalan usaha tani di wilayahnya," kata Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto di Mukomuko, Kamis.
Sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2017 mendapatkan dana yang bersumber dari APBD sebesar Rp54 miliar dan APBN sebesar Rp115 miliar.
Ia menyatakan setiap desa dari sebanyak 148 desa tersebut telah memasukkan kegiatan fisik pembangunan jalan usaha tani dalam APBDes tahun 2017.
Desa yang memiliki sumber daya alam seperti batu dan pasir disebutnya bisa memanfaatkannya untuk bahan material untuk membangun jalan usaha tani.
Menurutnya, desa desa tersebut tidak memerlukan izin untuk memanfaatkan bahan material batu dan pasir di wilayahnya.
Tetapi, desa tersebut tidak boleh memperjualbelikan bahan sumber kekayaan alam di wilayahnya.
"Mereka hanya bisa menggunakan sendiri. Bagi desa yang tidak punya sumber kekayaan alam bisa membeli ke tambang batu yang berizin di daerah itu," ujarnya.
Ia menerangkan program pembangunan jalan usaha tani menggunakan sebagian Dana Desa itu sama dengan program tahun sebelumnya. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017