Bengkulu (Antara) - Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda mengajak peserta ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mulai digelar 2 Mei 2017 bersikap jujur dalam mengisi jawaban ujian.
"Kita harus bangga kalau kita jujur, dan malu kalau tidak jujur. Ujian ini bukan hanya untuk mengejar nilai semata," kata Patriana Sosialinda di Bengkulu, Senin.
Dia juga berharap dan mendoakan seluruh peserta lulus serta mendapatkan nilai terbaik dalam mengikuti gelaran Ujian Nasional 2017 tingkat SMP.
Menurut wakil wali kota, siswa harus serius menghadapi UN dengan belajar sungguh-sungguh, setiap pelajaran yang akan diujikan hendaknya dipahami bukan dengan cara di hafal kebut dalam satu malam saja.
"Kita berdoa agar anak-anak kita ini sudah mempersiapkan jauh hari, jadi bukan dengan cara besok ujian sekarang baru buka buku," kata dia.
Semestinya satu hari sebelum ujian adalah waktu menenangkan diri serta mengulang-ulang pokok-pokok pelajaran yang telah dipahami.
"Mestinya sekarang dipergunakan untuk istirahat, menyiapkan kondisi aga prima saat ujian esok hari," ujarnya.
Para orang tua murid juga diharapkan agar memperhatikan pola nutrisi dan istirahat buah hati mereka saat gelaran Ujian Nasional 2017.
Siswa hendaknya juga tidak diberi target-target tertentu selain kelulusan, sehingga tidak membuat tingkat stres mereka menjadi lebih tinggi. "Harusnya yang diberi adalah motivasi bagaimana mereka terpacu untuk mendapatkan nilai terbaik," kata Patriana.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kita harus bangga kalau kita jujur, dan malu kalau tidak jujur. Ujian ini bukan hanya untuk mengejar nilai semata," kata Patriana Sosialinda di Bengkulu, Senin.
Dia juga berharap dan mendoakan seluruh peserta lulus serta mendapatkan nilai terbaik dalam mengikuti gelaran Ujian Nasional 2017 tingkat SMP.
Menurut wakil wali kota, siswa harus serius menghadapi UN dengan belajar sungguh-sungguh, setiap pelajaran yang akan diujikan hendaknya dipahami bukan dengan cara di hafal kebut dalam satu malam saja.
"Kita berdoa agar anak-anak kita ini sudah mempersiapkan jauh hari, jadi bukan dengan cara besok ujian sekarang baru buka buku," kata dia.
Semestinya satu hari sebelum ujian adalah waktu menenangkan diri serta mengulang-ulang pokok-pokok pelajaran yang telah dipahami.
"Mestinya sekarang dipergunakan untuk istirahat, menyiapkan kondisi aga prima saat ujian esok hari," ujarnya.
Para orang tua murid juga diharapkan agar memperhatikan pola nutrisi dan istirahat buah hati mereka saat gelaran Ujian Nasional 2017.
Siswa hendaknya juga tidak diberi target-target tertentu selain kelulusan, sehingga tidak membuat tingkat stres mereka menjadi lebih tinggi. "Harusnya yang diberi adalah motivasi bagaimana mereka terpacu untuk mendapatkan nilai terbaik," kata Patriana.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017