Mukomuko (Antara) - Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sampai sekarang masih menyelidiki identitas orang yang terlibat sebagai bandar dan pemasok narkoba jenis sabu di daerah tersebut.

"Kami masih melakukan pengembangan kasus ini untuk memastikan siapa saja orang yang menjadi bandar dan pemasok sabu ke daerah ini," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Sigit Ali Ismanto, melalui Kasat Narkoba Iptu Hafzon, di Mukomuko, Senin.

Satuan Narkoba Kepolisian Resor setempat sebelumnya menyatakan narkoba jenis sabu yang beredar di daerah itu diduga berasal dari Provinsi Sumatera Barat.

Ia menyatakan, sabu beredar di daerah itu diduga dari Sumbar berdasarkan keterangan dari ibu rumah tangga yang ditangkap polisi karena menjadi pengedar dengan bukti 19 paket sedang sabu.

Selain itu, ia menyatakan, pihaknya akan mengungkap siapa saja warga masyarakat di daerah itu yang selama ini sebagai konsumen sabu tersebut.

"Masih dalam penyelidikan sesuai dengan keterangan dari tersangka ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, ibu tiga anak tersebut sudah menjual sebanyak empat paket sedang sabu senilai Rp3 juta per paket. Dia menjual barang sesuai pesanan.

Ia menerangkan, ibu rumah tangga tersebut menjual sabu dengan cara menempelkan sabu tersebut di sejumlah tempat yang disepakati. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017