Rejang Lebong (Antara) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, yang dilaksanakan sejak 5 April 2017 merampungkan pembukaan jalan baru di daerah itu sepanjang lima kilometer.
Berdasarkan keterangan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0409 Rejang Lebong, Kapten Inf Retno Suwarno saat dihubungi di Kepahiang, Senin, menyebutkan memasuki hari terakhir pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan dalam tiga lokasi di Kabupaten Kepahiang, pihaknya berhasil membuka jalan baru sepanjang lima kilometer (km).
"Pembukaan jalan baru sepanjang 5 km yang dilaksanakan mulai dari tanggal 5 April lalu sampai dengan tanggal 1 Mei sudah 100 persen dan untuk pekerjaan fisik lainnya juga ditargetkan sudah selesai sebelum tanggal 4 Mei nanti," katanya.
Untuk pekerjaan pembuatan jembatan beton, kata dia, saat ini tinggal tahapan akhir dengan kondisi 99 persen.
Seterusnya untuk pemasangan gorong-gorong tersebar di tujuh lokasi dengan kemajuan fisik 85 persen. Sedangkan untuk kegiatan pembuatan plat deuker sebanyak tiga unit saat ini juga dalam tahapan penyelesaian dengan kemajuan mencapai 80 persen.
Pelaksanaan TMMD ke-98 yang digelar di Kabupaten Kepahiang terhitung sejak 5 April-4 Mei itu, kata Retno, selain memiliki sasaran kegiatan fisik berupa pembukaan jalan baru sepanjang 5 km.
Kemudian pembuatan plat deuker dan pemasangan gorong-gorong serta sejumlah kegiatan non fisik yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda dalam Kecamatan Merigi antara lain di Desa Durian Depun dan Pulo Geto dan Desa Pungguk Meranti, Kecamatan Ujang Mas.
Pada masa akhir kegiatannya melibatkan 180 personel yang terdiri dari anggota TNI sebanyak 122 orang, kemudian anggota Polri dari Polres Kepahiang sebanyak 11 orang, PNS Kodim 0409 Rejang Lebong dua orang, PNS Pemkab Kepahiang 15 orang serta 30 orang unsur dari masyarakat setempat.
Selain melibatkan ratusan personel militer dan sipil dalam pelaksanaan TMMD kali ini juga menggunakan dua unit alat berat berupa exavator dan satu unit buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mempermudah pekerjaan pembukaan jalan yang medannya cukup berat. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Berdasarkan keterangan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0409 Rejang Lebong, Kapten Inf Retno Suwarno saat dihubungi di Kepahiang, Senin, menyebutkan memasuki hari terakhir pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan dalam tiga lokasi di Kabupaten Kepahiang, pihaknya berhasil membuka jalan baru sepanjang lima kilometer (km).
"Pembukaan jalan baru sepanjang 5 km yang dilaksanakan mulai dari tanggal 5 April lalu sampai dengan tanggal 1 Mei sudah 100 persen dan untuk pekerjaan fisik lainnya juga ditargetkan sudah selesai sebelum tanggal 4 Mei nanti," katanya.
Untuk pekerjaan pembuatan jembatan beton, kata dia, saat ini tinggal tahapan akhir dengan kondisi 99 persen.
Seterusnya untuk pemasangan gorong-gorong tersebar di tujuh lokasi dengan kemajuan fisik 85 persen. Sedangkan untuk kegiatan pembuatan plat deuker sebanyak tiga unit saat ini juga dalam tahapan penyelesaian dengan kemajuan mencapai 80 persen.
Pelaksanaan TMMD ke-98 yang digelar di Kabupaten Kepahiang terhitung sejak 5 April-4 Mei itu, kata Retno, selain memiliki sasaran kegiatan fisik berupa pembukaan jalan baru sepanjang 5 km.
Kemudian pembuatan plat deuker dan pemasangan gorong-gorong serta sejumlah kegiatan non fisik yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda dalam Kecamatan Merigi antara lain di Desa Durian Depun dan Pulo Geto dan Desa Pungguk Meranti, Kecamatan Ujang Mas.
Pada masa akhir kegiatannya melibatkan 180 personel yang terdiri dari anggota TNI sebanyak 122 orang, kemudian anggota Polri dari Polres Kepahiang sebanyak 11 orang, PNS Kodim 0409 Rejang Lebong dua orang, PNS Pemkab Kepahiang 15 orang serta 30 orang unsur dari masyarakat setempat.
Selain melibatkan ratusan personel militer dan sipil dalam pelaksanaan TMMD kali ini juga menggunakan dua unit alat berat berupa exavator dan satu unit buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mempermudah pekerjaan pembukaan jalan yang medannya cukup berat. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017