Mukomuko (Antara) - Kepolisian Resor Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih menyelidiki identitas sejumlah pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah setempat yang diduga terlibat sebagai pemakai sabu-sabu.

"Ada sejumlah oknum PNS yang memakai sabu, tetapi kami belum tahu orang masih diselidiki," kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Sigit Ali Ismanto di Mukomuko, Jumat.

Kepolisian resor setempat mengetahui orang-orang yang diduga sebagai pemakai sabu-sabu berdasarkan pendalaman kasus peredaran narkoba dari ibu rumah tangga yang tertangkap sebagai pengedar dengan barang bukti 19 paket sabu-sabu ukuran sedang.

Ia menjelaskan oknum PNS yang diduga terlibat kasus itu, mulai dari golongan terendah hingga level pejabat eselon atau kepala organisasi perangkat daerah.

Namun, pihaknya belum bisa memvonis yang bersangkutan tersebut terlibat atau tidak dalam kasus itu, sebelum ada buktinya.

Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah daerah setempat menggelar tes urine terhadap seluruh PNS di daerah itu.

"Solusinya tes urine untuk memastikan aparatur sipil negara di daerah itu bebas dari narkoba," ujarnya.

Ia menerangkan selain PNS, ada karyawan Bank Bengkulu dan pelajar di daerah itu yang diduga terlibat sebagai pemakai sabu-sabu. ***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017