Pihak Kepolisian Resor Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bersama TNI mengawal ketat pemungutan suara ulang (PSU) di tempat pemungutan suara (TPS) 09 Desa Penarik dari mulai persiapan hingga pelaksanaannya, Sabtu.
"Dengan adanya PSU di TPS 09 Desa Penarik mendapat pengawalan dan pengamanan ketat dari pihak Polres Mukomuko dan Kodim 0428/Mukomuko," kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Yana Supriatna di Mukomuko.
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna mengatakan hal itu ketika melakukan monitoring PSU di TPS 09 Desa Penarik bersama dengan Dandim 0428 Letkol Inf. Andri Suratman.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan monitoring dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan PSU di daerah ini.
Kapolres mengatakan, bahwa pihaknya telah mengerahkan personel guna memastikan proses pemungutan suara ulang berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
“Jadi hari ini Polres Mukomuko, Polsek Penarik Raya dan Polsek Teras Terunjam bersama personel TNI dari Kodim 0428 Mukomuko dan Bawaslu bersinergi melaksanakan pengamanan secara bersama-sama," ujarnya.
Kapolres Mukomuko menambahkan, bahwa saat ini proses pemungutan suara tengah berjalan dan situasinya dalam keadaan aman, terkendali.
Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa dalam pengamanan PSU di TPS 09 Desa Penarik, Polres Mukomuko mengerahkan sebanyak 50 personel yang disiagakan untuk membackup atau siap-siaga dalam pengamanan PSU.
Selain itu, AKBP Yana juga mengimbau masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dengan tetap menghormati jalannya demokrasi.
Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Mukomuko Misbahul Amri di Mukomuko, Sabtu, mengatakan PSU di TPS 09 Desa Penarik berjalan lancar, dan pelaksanaannya tepat waktu dibuka pukul 07.00 WIB, dan langsung bisa melayani pemilih.
"Saat PSU, KPPS di TPS 09 Desa Penarik lebih konsentrasi melayani pemilih, dan hari ini juga ada empat pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) tetapi tidak bisa menggunakan hak pilih ke lokasi TPS karena sakit didatangi oleh petugas KPPS," ujarnya.
Ia menyebutkan, dari empat pemilih yang sakit ini, tiga orang didatangi oleh petugas KPPS di kediaman pemilih dan satu orang di Puskesmas Penarik.
Ia mengatakan, tiga orang yang sakit di rumahnya itu berusia tua dan satu lagi warga sakit dan dirawat di Puskesmas Penarik.