Bengkulu (Antara) - Staf Ahli Menteri Bidang Pengamanan Pasar Kementerian Perdagangan, Sutriono Edi, mengimbau masyarakat agar tidak ragu mengkonsumsi daging beku yang dijual di pasar ritel modern sebab kualitasnya terjamin dan bersih atau higienis.

"Jangan ragu mengkonsumsi daging beku karena kualitasnya terjamin dan harganya lebih murah," kata Sutriono saat meninjau gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Bengkulu di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan daging beku impor akan disediakan oleh Bulog Bengkulu dan sejumlah pasar ritel modern seharga Rp80 ribu per kilogram.

Ketersediaan daging tersebut untuk alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan daging sapi dengan kualitas baik dan harga lebih murah.

Saat meninjau pasar tradisional di Kota Bengkulu, Sutriono menemukan harga daging sapi segar dijual Rp120 ribu per kilogram.

Harga tersebut, menurut dia, cukup tinggi namun tergolong stabil untuk kondisi pasar di Kota Bengkulu.

"Ketersediaan daging sapi beku untuk mengendalikan harga daging sapi di pasaran," ucapnya.

Menurut dia, masyarakat masih memiliki anggapan bahwa kualitas daging beku kurang baik dibanding daging yang baru dipotong dan dipajang di pasar tradisional.

Padahal, lanjut dia, daging yang dipajang di tempat penjualan daging di pasar tradisional justru lebih tinggi kemungkinannya terkontaminasi debu.

Sementara Kepala Bulog Divre Bengkulu, Subali, mengatakan pihaknya juga menyediakan daging beku dengan harga Rp80 ribu per kilogram.

"Daging ini tersedia di rumah pangan Bulog yang sudah memiliki mesin pendingin dan jumlahnya memang masih terbatas," katanya. ***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017