Bengkulu (Antara) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Bengkulu memiliki stok beras sebanyak 12.000 ton yang diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan.

"Ada 12.000 ton beras di sejumlah gudang Bulog di kota dan kabupaten, cukup untuk kebutuhan enam bulan ke depan," kata Kepala Bulog Divre Bengkulu, Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan stok beras tersebut lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan warga saat memasuki bulan puasa dan hari raya Idul Fitri 2017.

Masyarakat tambah dia tidak perlu khawatir untuk mendapatkan bahan pokok itu, sebab beras yang disediakan Bulog juga dijual di ratusan rumah pangan yang tersedia di kabupaten dan kota dengan harga Rp8.700 per kilogram.

Subali mengatakan ada 460 rumah pangan kita yang dibentuk Bulog guna memasarkan bahan pangan dengan harga terjangkau, termasuk beras.

Selain beras, di rumah pangan itu juga tersedia kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir yang dijual Rp12.500 per kilogram, minyak goreng Rp11.000 per liter, bawang merah Rp18.000 per kilogram, bawang putih Rp45.000 per kilogram dan tepung Rp7.500 per kilogram.

"Stok gula pasir saat ini ada 120 ton yang dipasarkan lewat rumah pangan," ucapnya.

Tidak hanya itu, menjelang bulan puasa, sejumlah rumah pangan juga akan menyediakan daging sapi beku yang dijual dengan harga yang lebih murah dibanding harga daging di pasar tradisional.

Daging sapi beku yang didatangkan dari Jakarta akan dijual di sejumlah rumah pangan yang memiliki mesin pendingin.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017