Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan beberapa ruas saluran drainase di daerah itu ambruk akibat hujan deras.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Rejang Lebong, Ansori di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan, dari pendataan pihaknya di lapangan salah satu lokasi yang saluran drainasenya ambruk akibat digerus air hujan. Salah satunya berada di Kelurahan Timbul Rejo, Kecamatan Curup.
"Dari hasil pendataan yang kami lakukan di lapangan, akibat ambruknya saluran drainase di Kelurahan Timbul Rejo setidaknya terdapat 10 rumah warga yang terancam. Rumah warga ini berada di dekat saluran drainase induk yang ada di kelurahan itu," katanya.
Saluran drainase yang ambruk tersebut akibat tingginya curah hujan yang turun di daerah itu. Salah satunya hujan deras yang turun Senin (15/5). Akibatnya sejumlah saluran drainase yang tidak mampu menahan debit air yang tinggi roboh.
Selain itu penyebab rusaknya saluran pembuangan ini juga akibat banyak sampah yang dibuang warga sembarangan sehingga menyumbat dan merusak saluran drainase. Akibatnya saluran drainase yang ambruk di beberapa titik ini juga menyebabkan banjir dadakan.
Sementara itu, menurut keterangan Sugiyanto (38), warga Kelurahan Timbul Rejo yang rumah dan usaha bengkelnya terdampak ambruknya saluran drainase di wilayah itu, dirinya terpaksa menutup usaha bengkel lantaran takut bangunannya akan roboh akibat digerus air pembuangan drainase yang rusak.
Dijelaskan Sugiyanto, sebelum ambruknya saluran drainase di depan bengkelnya itu sudah terlihat tanda-tanda adanya keretakan drainase yang dibuat dengan coran semen tertutup itu. Namun dirinya tidak menyangka jika akan ambruk sehingga mengancam bengkel dan rumah penduduk lainnya.
"Kami berharap Pemkab Rejang Lebong segera melakukan perbaikan saluran drainase ini, kalau tidak segera diperbaiki akan mengancam rumah kami," katanya.
Saluran drainase yang mengalami kerusakan akibat diterjang air hujan di daerah itu selain di Kelurahan Timbul Rejo juga terjadi di Kelurahan Talang Rimbo Lama.
Kemudian jalan Stadion Air Bang, kemudian di beberapa titik di Kelurahan Air Bang serta sejumlah lokasi lainnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Rejang Lebong, Ansori di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan, dari pendataan pihaknya di lapangan salah satu lokasi yang saluran drainasenya ambruk akibat digerus air hujan. Salah satunya berada di Kelurahan Timbul Rejo, Kecamatan Curup.
"Dari hasil pendataan yang kami lakukan di lapangan, akibat ambruknya saluran drainase di Kelurahan Timbul Rejo setidaknya terdapat 10 rumah warga yang terancam. Rumah warga ini berada di dekat saluran drainase induk yang ada di kelurahan itu," katanya.
Saluran drainase yang ambruk tersebut akibat tingginya curah hujan yang turun di daerah itu. Salah satunya hujan deras yang turun Senin (15/5). Akibatnya sejumlah saluran drainase yang tidak mampu menahan debit air yang tinggi roboh.
Selain itu penyebab rusaknya saluran pembuangan ini juga akibat banyak sampah yang dibuang warga sembarangan sehingga menyumbat dan merusak saluran drainase. Akibatnya saluran drainase yang ambruk di beberapa titik ini juga menyebabkan banjir dadakan.
Sementara itu, menurut keterangan Sugiyanto (38), warga Kelurahan Timbul Rejo yang rumah dan usaha bengkelnya terdampak ambruknya saluran drainase di wilayah itu, dirinya terpaksa menutup usaha bengkel lantaran takut bangunannya akan roboh akibat digerus air pembuangan drainase yang rusak.
Dijelaskan Sugiyanto, sebelum ambruknya saluran drainase di depan bengkelnya itu sudah terlihat tanda-tanda adanya keretakan drainase yang dibuat dengan coran semen tertutup itu. Namun dirinya tidak menyangka jika akan ambruk sehingga mengancam bengkel dan rumah penduduk lainnya.
"Kami berharap Pemkab Rejang Lebong segera melakukan perbaikan saluran drainase ini, kalau tidak segera diperbaiki akan mengancam rumah kami," katanya.
Saluran drainase yang mengalami kerusakan akibat diterjang air hujan di daerah itu selain di Kelurahan Timbul Rejo juga terjadi di Kelurahan Talang Rimbo Lama.
Kemudian jalan Stadion Air Bang, kemudian di beberapa titik di Kelurahan Air Bang serta sejumlah lokasi lainnya. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017