Bengkulu (Antara) - Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu mulai Jumat (19/5) mendistribusikan daging murah ke masyarakat.

"Kita menunggu hasil uji mikroba, kalau uji kimia sudah keluar dan hasilnya bagus, kita juga telah mengantongi sertifikasi halal dari MUI," kata Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Kamis.

Untuk tahap awal, ada sekitar 2,5 ton daging murah yang akan didistribusikan ke masyarakat. Komoditas ini merupakan daging beku yang diimpor dari India.

"Bukan daging sapi, tetapi daging kerbau, namun teksturnya sangat mirip dengan daging sapi lokal. Jadi kami rasa masyarakat tetap mendapatkan cita rasa serupa," kata dia.

Sebenarnya, Bulog berencana menyediakan sebanyak 10 ton daging beku tersebut, namun karena keterbatasan ruang pendingin untuk tempat penyimpanan, akhirnya untuk tahap awal baru didistribusikan sebanyak 2,5 ton.

"Kami sudah mencari rekanan yang punya `cool storage` kapasitas besar, namun biayanya tidak cocok, kalau dipaksakan harga daging tidak bisa dijual Rp80 ribu per kilogramnya," kata Agung.

Akhirnya Bulog Bengkulu membeli lemari pendingin sendiri, yakni sebanyak enam unit, kapasitas tampungnya terbatas hanya tiga ton saja.

Namun jika masyarakat Bengkulu menyukai daging beku ini serta permintaannya meningkat pada Ramadhan 2017, Bulog siap mendistribusikan berapa pun kebutuhan masyarakat.

"Begitu habis kita akan datangkan lagi 2,5 ton, sesuai kapasitas daya tampung pendingin kita, begitu seterusnya," ujarnya. ***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017