Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda menyarankan kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat agar mengajarkan pendidikan siaga bencana di sekolah di daerah itu.

"Pendidikan siaga bencana harus diajarkan di sekolah, tambahkan pendidikan siaga bencana dalam muatan lokal," katanya, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu agar kegiatan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami tidak hanya berhenti sampai di sini saja, tetapi berlanjut dan diajarkan kepada masyarakat dan siswa sekolah daerah itu.

"Minimal pendidikan tentang siaga bencana jadi muatan lokal dan diajarkan selama satu jam kepada siswa sekolah daerah ini," ujarnya.

Menurutnya, pendidikan tentang siaga bencana itu harus diketahui oleh siswa sejak dini agar mereka lebih siap menghadapi kemungkinan bencana alam melanda daerah itu.

Karena, ia menyatakan, mayoritas wilayah di daerah itu rawan terhadap bencana alam gempa bumi. Untuk itu perlu kesadaran awal dari seluruh masyarakat bagaimana fasilitas yang ada ramah bencana gempa.

Ia menyatakan, komponen yang ada di daerah itu harus mengantisipasinya dan meswaspadai dampak dari bencana alam gempa bumi.

Selain pendidikan tentang kesiapsiagaan bencana, menurutnyan pihak sekolah harus melaksanakan kegiatan pengadaan barang yang ramah gempa. Termasuk pembangunan fasilitas juga harus mengantisipasi kerawanan gempa bumi.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017