Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan penerapan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru tingkat SD hingga SMP mulai dalam tahun ini.

"Kita terapkan sistem zonasi penerimaan siswa baru dalam tahun ini juga. Setelah ini kami akan membahas teknisnya dengan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) dan unit pelaksana teknis daerah (UPTD)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Suwarto, di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti surat edaran dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terkait penerapan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru tahun ini.

Ia mengatakan, instansinya, MKKS dan UPTD yang akan menentukan secara spesifik sistem zonasi penerimaan siswa baru nantinya berdasarkan desa, kecamatan atau radius sekolah dengan pemukiman penduduk yang terdekat dengan sekolah.

Selain itu, katanya, termasuk aturan yang mengatur tentang nilai terakhir siswa yang diterima di sekolah di daerah itu tetap berpedoman dengan zonasi ini.

Sehingga, katanya, tidak ada lagi sekolah yang menolak menerima siswa baru yang memiliki nilai rendah tetapi berada dekat dengan sekolah setempat.

Menurutnya, salah satu manfaatkan penerapan sistem zonasi, yakni siswa tidak perlu mengendarai sepeda motor dengan alasan jarak ke sekolah terlalu jauh.

Ia berharap, penerapan sistem zonasi ini membuat seluruh sekolah negeri dan swasta menjadi favorit. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017