Bengkulu (Antara) - Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Bengkulu mulai menyalurkan program penjualan daging murah dengan harga Rp80 ribu per kilogram.

"Ini program pemerintah pusat, kami yang menyalurkan mulai hari ini, sebelumnya kami belum bisa salurkan karena keterbatasan lemari pendingin," kata Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Senin.

Menurut Subali, komoditas daging yang didistribusikan itu adalah daging kerbau beku impor dari India yang dinilai efektif menjadi alternatif karena harga daging sapi di Bengkulu sudah mencapai harga Rp130 ribu perkilogram.

"Sampai daging ini sudah beberapa hari yang lalu, namun kita menunggu hasil uji kimia dan mikrobanya dulu, sekarang sudah keluar dan hasilnya baik," kata dia.

Selain itu yang terpenting yakni sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia, guna menepis kekhawatiran masyarakat apakah daging beku impor tersebut halal atau tidak jika dikonsumsi masyarakat Muslim.

Bulog menyiapkan pasokan sebanyak 10 ton untuk kebutuhan daging di Bengkulu selama bulan puasa dan lebaran 2017. Yang baru didatangkan ke Bengkulu yakni sekitar 2,5 ton oleh karena keterbatasan lemari pendingin.

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Bengkulu Rohimin meyakinkan masyarakat bahwa daging impor yang didistribusikan Bulog itu telah melalui proses pengolahan sesuai ketentuan Islam.

"Mulai dari peternakannya, cara penyembelihan, pengolahan daging hingga menjadi daging beku, oleh sebab itu MUI memberikan sertifikasi halal," ujarnya.***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017