Rejang Lebong (Antara) - Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskeswan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terhitung Januari-Mei 2017 telah menerima lima laporan warga yang terkena gigitan hewan penular rabies.

Kepala UPTD Puskeswan Curup, drh Firi Asdianto di temui di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) yang mereka terima tersebut adalah laporan dari masyarakat dan langsung dilakukan tindakan dengan melakukan observasi maupun pemberian vaksin anti rabies atau VAR.

"Ada lima laporan yang masuk ke sini dan semuanya bisa ditangani petugas," katanya.

Kasus gigitan HPR ini semuanya oleh binatang jenis anjing peliharaan. "Setelah dilakukan observasi kelimanya dinyatakan aman dari penyakit rabies karena anjing yang menggigitnya bukan anjing liar," katanya.

Selama ini pihaknya selalu kesulitan melakukan observasi terhadap kasus gigitan HPR karena anjing yang menggigit korbannya dibunuh dan bangkainya dibuang. Akibatnya petugas tidak bisa melakukan observasi.

Adanya kasus gigitan HPR yang menyebabkan korbannya meninggal dunia, menurut dia, karena kebanyakan kasusnya dianggap sepele sehingga hanya dibiarkan saja tanpa berobat ke Puskesmas atau rumah sakit.

Akibatnya korban yang terkena gigitan ini tidak mengetahui jika dirinya terkena rabies dan kemudian baru dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Untuk itu dia meminta kalangan warga yang terkena gigitan HPR baik jenis anjing, kera maupun kucing agar segera berobat ke dokter atau Puskesmas dan rumah sakit terdekat. Selain itu mereka juga harus melapor kepada pihaknya sehingga HPR yang menginggitnya bisa diobservasi.

Sementara itu, kasus gigitan HPR yang terjadi sepanjang 2016 lalu tercatat sebanyak 11 kasus. Satu orang korbannya dinyatakan positip rabies.

Dari 11 kasus ini 10 kasus disebabkan gigitan anjing peliharaan dan satu kasus gigitan anjing liar.

Guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa akibat terkena rabies, pihaknya pada tahun ini kembali melakukan vaksinasi HPR yang tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong dengan target 16.000 ekor. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017