Rejang Lebong (ANTARA) - Pusat Kesehatan Hewan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menerima bantuan vaksin hewan penular rabies (HPR) dari pemerintah pusat sebanyak 7.200 dosis.
Kepala UPTD Puskeswan Curup drh Firi Asdianto di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan bantuan vaksin tersebut mereka terima dari Kementerian Pertanian yang dikirimkan melalui Pemprov Bengkulu pada akhir April lalu.
"Kita mendapat pasokan vaksin sebanyak 7.200 dosis dari pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu, saat ini program vaksinasi massal HPR sudah mulai kami laksanakan," ujar dia.
Pengiriman vaksin dari pemerintah pusat tersebut kata dia, sangat membantu program vaksinasi massal HPR di daerah itu mengingat pengadaan dari kabupaten maupun provinsi belum bisa dilaksanakan karena adanya wabah COVID-19 yang melanda Tanah Air saat ini.
Sementara itu, program vaksinasi massal yang dilakukan pihaknya saat ini mereka laksanakan secara acak dengan menyasar sejumlah daerah yang telah melewati batas waktu vaksinasi massal, karena pengadaan vaksinnya terlambat.
Sejauh ini program vaksinasi massal HPR yang telah mereka laksanakan dalam dua pekan belakangan setidaknya telah dilakukan terhadap 3.000 ekor HPR yang sebagian besar adalah jenis anjing dan sebagian kecil jenis kucing maupun kera.
Beberapa daerah sudah dilakukan vaksinasi massal ini di antaranya beberapa desa di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, serta seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Curup Utara dan Curup Selatan. Selanjutnya akan dilaksanakan dalam beberapa titik di Kecamatan Curup maupun Kecamatan Selupu Rejang.
Meskipun saat ini masih dalam pandemi COVID-19 namun kegiatan vaksinasi massal HPR ini tetap mereka laksanakan karena pencegahan penyakit rabies ini juga tidak kalah pentingnya karena dampaknya sangat berbahaya dan bisa juga menyebabkan kematian.
"Tetap kita laksanakan, karena baik COVID-19 maupun rabies ini sama-sama berbahaya dan bisa menyebabkan kematian namun pelaksanaannya tetap mematuhi aturan terkait dengan pencegahan COVID-19," urainya.***3***
