Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan rehabilitasi sebanyak 204 bangunan rumah tidak layak huni di daerah itu mulai dilaksanakan pada bulan Juni tahun ini.

"Bulan Juni ini mulai dilaksanakan kontrak kerja sama dan kesepakatan dengan tempat usaha material bangunan untuk kegiatan ini," kata Kabid Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten Mukomuko, Hanif, di Mukomuko, Rabu.

Pemerintah setempat pada tahun ini akan mendapatkan bantuan program rehabilitasi sebanyak 204 rumah tidak layak huni milik warga masyarakat setempat dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ia mengatakan, tim dari Kementrian PUPR bersama dengan pemerintah setempat telah menyelesaikan verifikasi sebanyak 204 bangunan rumah tidak layak huni di daerah itu.

Dari hasil verifikasi bangunan rumah ini, katanya, sejumlah rumah tidak masuk dalam kategori tidak layak huni sehingga penerima bantuan dialihkan kepada warga miskin yang memiliki rumah tidak layak huni.

Ia menjelaskan, kategori bangunan rumah tidak layak huni ini di nilai dari atap, lantai serta dinding rumah yang tidak ada pentilasi.

Ia mengatakan, penyaluran dana untuk rehabilitasi sebanyak 204 bangunan rumah ini dibagi beberapa tingkatan, yakni rumah rusak dengan kualitas ringan sebesar Rp7,5 juta, sedang Rp10 juta dan berat Rp15 juta.

Ia mengatakan, meskipun hasil verifikasi ulang data sebanyak 204 bangunan rumah ini ada beberapa rumah yang sebelumnya tidak layak huni, namun jumlah bangunan rumah tidak layak huni yang direhabilitasi tetap sebanyak 204 bangunan.

Karena, katanya, sejumlah bangunan rumah layak huni sehingga digantikan dengan bangunan rumah warga lainnya yang tidak layak huni.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017