Bengkulu (Antara) - Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu berencana menyediakan komoditas daging beku tidak hanya pada Ramadhan saja tetapi sepanjang tahun.
Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Kamis, menyebutkan, tingkat penerimaan masyarakat terhadap daging beku yang dikelola Bulog ternyata cukup baik.
"Baru tiga hari kita luncurkan ternyata mampu mendistribusikan sekitar satu ton ke masyarakat," kata dia.
Penyediaan daging beku tersebut, bukan untuk menjadi pesaing pasar komoditas daging di Bengkulu, namun merupakan bentuk diversifikasi bahan pangan.
"Yang dijual di Bengkulu kan daging segar, tidak ada yang jual daging beku, dan yang kita sediakan daging kerbau, bukan daging sapi," kata dia.
Komoditas yang dikelola Bulog ini merupakan daging kerbau beku impor asal India, harga sesuai yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp80 ribu per kilogram.
Produk ini kata Agung menjadi salah satu alternatif masyarakat mendapatkan kecukupan protein hewani, dimana harga daging sapi di Bengkulu mencapai Rp130 ribu per kilogram.
"Kita menjual daging murah, tetapi bukan murahan, bagi masyarakat yang tidak sanggup beli daging segar, mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan protein hewan dari produk ini," katanya.
Untuk Ramadhan ini masyarakat Bengkulu mendapatkan distribusi sebanyak 10 ton daging beku. Jika jumlah tersebut masih dirasa kurang, Bulog siap mendistribusikan kembali sesuai kebutuhan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Kamis, menyebutkan, tingkat penerimaan masyarakat terhadap daging beku yang dikelola Bulog ternyata cukup baik.
"Baru tiga hari kita luncurkan ternyata mampu mendistribusikan sekitar satu ton ke masyarakat," kata dia.
Penyediaan daging beku tersebut, bukan untuk menjadi pesaing pasar komoditas daging di Bengkulu, namun merupakan bentuk diversifikasi bahan pangan.
"Yang dijual di Bengkulu kan daging segar, tidak ada yang jual daging beku, dan yang kita sediakan daging kerbau, bukan daging sapi," kata dia.
Komoditas yang dikelola Bulog ini merupakan daging kerbau beku impor asal India, harga sesuai yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp80 ribu per kilogram.
Produk ini kata Agung menjadi salah satu alternatif masyarakat mendapatkan kecukupan protein hewani, dimana harga daging sapi di Bengkulu mencapai Rp130 ribu per kilogram.
"Kita menjual daging murah, tetapi bukan murahan, bagi masyarakat yang tidak sanggup beli daging segar, mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan protein hewan dari produk ini," katanya.
Untuk Ramadhan ini masyarakat Bengkulu mendapatkan distribusi sebanyak 10 ton daging beku. Jika jumlah tersebut masih dirasa kurang, Bulog siap mendistribusikan kembali sesuai kebutuhan.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017