Mukomuko (Antara) - Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan pembangunan pelapis tebing pengaman sisa bangunan benteng "Fort Van Anna" peninggalan Inggris yang kritis akibat erosi Sungai Selagan pada tahun 2018

"Pembangunan pelapis tebing tahun 2018. Anggaran pembangunannya sekitar Rp4 miliar," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Riswandi Dani di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII yang akan membangun pelapis tebing sepanjang pinggir Sungai Selagan dekat benteng tersebut.

BPBD setempat memperkirakan sisa bangunan benteng peninggalan Inggris di Pantai Indah Mukomuko tersebut hanya mampu bertahan paling lama selama satu bulan, setelah itu bangunan tersebut masuk sungai.

Ia menyatakan, penanganan bangunan benteng Anna tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Ada prosedur yang harus dilewati.

Ia mengatakan, meskipun saat ini jarak Sungai Selagan dengan bangunan benteng Anna semakin dekat namun masih ada waktu untuk menanganinya.

"Kita perkirakan bangunan itu tidak sampai masuk sungai dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Kondisi benteng Anna tersebut menjadi semakin kritis sejak banjir saat musim hujan yang melanda daerah itu.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017