"Rencana pembangunannya dalam tahun ini juga," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Bustari dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, menambahkan, proses pembangunan akan dimulai setelah lelang proyek selesai.
Perencanaan pembangunan bangunan pengaman benteng peninggalan Inggris tersebut, menurut dia, disusun berdasarkan hasil koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII.
Menurut dia, Balai Wilayah Sungai Sumatera VII yang membawahi wilayah Bengkulu awalnya mengharapkan alokasi dana Rp60 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membangun bangunan pengaman Benteng Anna dan permukiman warga di Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Koto Jaya yang kena dampak erosi Sungai Selagan.
Namun pemerintah pusat dalam tahun ini hanya mengucurkan dana sekitar Rp15 miliar dari APBN untuk pembangunan sebagian bangunan pengaman Benteng Anna.
“Untuk sementara dengan dana sebesar itu cukup untuk pembangunan bangunan khusus untuk pengamanan benteng Anna," kata Bustari.
“BWS Sumatera VII dan pihak rekanan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang mengerjakan pembangunan bangunan pengaman Benteng Anna," ia menambahkan.
Satu bagian sisa Benteng Anna yang berada sepanjang pinggir Sungai Selagan di Kelurahan Koto Jaya telah masuk ke sungai akibat erosi.