Mukomuko (Antara) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap bantuan pemerintah berupa beras sejahtera (rastra) kepada rumah tangga sasaran, layak konsumsi dan tidak berulat.
"Kami berharap beras untuk RTS layak konsumsi. Bukan beras berulat," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Hariyadi, di Mukomuko, Senin.
Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu hari ini mulai mendistribusikan beras sejahtera kepada sebanyak 9.221 rumah tangga sasaran (RTS).
Jumlah RTS yang menerima bantuan beras sejahtera dari pemerintah tersebut bertambah. Sebelumnya sebanyak 8.383 RTS.
Ia berharap, Perum Bulog mengambil beras sejahtera untuk RTS dari petani setempat yang baru selesai panen.
"Warga kami itu tidak memilih beras tersebut harus bagus, asalkan beras tidak berulat sehingga layak konsumsi," ujarnya.
Ia menyatakan, penyaluran rastra di daerah itu termasuk terlambat dari jadwal. Penyaluran rastra yang sekarang ini untuk triwulan pertama tahun ini.
Penyaluran rastra di daerah itu di mulai dari titik bagi di kecamatan, lalu disalurkan ke seluruh desa di daerah itu.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami berharap beras untuk RTS layak konsumsi. Bukan beras berulat," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Hariyadi, di Mukomuko, Senin.
Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu hari ini mulai mendistribusikan beras sejahtera kepada sebanyak 9.221 rumah tangga sasaran (RTS).
Jumlah RTS yang menerima bantuan beras sejahtera dari pemerintah tersebut bertambah. Sebelumnya sebanyak 8.383 RTS.
Ia berharap, Perum Bulog mengambil beras sejahtera untuk RTS dari petani setempat yang baru selesai panen.
"Warga kami itu tidak memilih beras tersebut harus bagus, asalkan beras tidak berulat sehingga layak konsumsi," ujarnya.
Ia menyatakan, penyaluran rastra di daerah itu termasuk terlambat dari jadwal. Penyaluran rastra yang sekarang ini untuk triwulan pertama tahun ini.
Penyaluran rastra di daerah itu di mulai dari titik bagi di kecamatan, lalu disalurkan ke seluruh desa di daerah itu.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017