Bengkulu (Antara) - Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu menambah lima ton pasokan bawang putih untuk program intervensi serta stabilisasi harga.

Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Rabu, menyebutkan menjelang Ramadhan, Bulog sudah menyiapkan satu ton bawang putih namun terdistribusikan hanya dalam beberapa hari saja.

"Stok satu ton itu habis dan hari ini sampai lima ton lagi. Kita berharap mampu menekan harga bawang putih di pasaran," kata dia.

Harga bawang putih di pasar tradisional Kota Bengkulu mencapai Rp60 ribu perkilogram atau cukup tinggi dibandingkan dengan kondisi normal yang berkisar Rp30-35 ribu perkilogram.

"Untuk bawang putih yang kita kelola, distribusikan ke masyarakat dengan harga Rp38 ribu perkilogram," kata Agung.

Masyarakat bisa mendapatkannya di Kantor Bulog Bengkulu atau lewat toko Rumah Pangan Kita (RPK) yang sudah tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Bulog tidak membatasi pasokan, selama harga komoditas tersebut di pasaran belum stabil maka distribusi bawang putih murah akan terus berlanjut.

"Kami bukan pelaku atau pesaing dari pengusaha atau pedagang, kalau kami hadir untuk stabilisasi harga dan memperingatkan pedagang yang ingin mengambil keuntungan dari kondisi ini," ujarnya.

Selain menyediakan bawang putih, pada Ramadhan 2017 Bulog juga sudah menyediakan komoditas pokok lainnya seperti daging murah, beras, gula, tepung serta minyak goreng.***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017