Bengkulu (Antara) - PT Pertamina Bengkulu memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Provinsi Bengkulu selama bulan puasa hingga memasuki arus mudik dan balik Idul Fitri 1438 H/ 2017 meningkat sebesar 5,4 persen dari kuota 8.000 kiloliter per bulan.

"Kami memprediksi ada kenaikan konsumsi sebesar 5,4 persen selama bulan puasa dan masuk Hari Raya Idul Fitri," ujar Area Manager Commrel Pertamina Sumatera bagian Selatan, Roby Hervindo di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan kenaikan konsumsi tersebut sudah diantisipasi oleh Pertamina dengan menambah pasokan atau kuota BBM ke seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sebesar 10 persen.

Penambahan kuota tersebut membuat pasokan BBM per bulan meningkat dari 8.000 kiloliter menjadi 8.800 kiloliter per bulan.

Roby mengatakan Pertamina terus memantau peningkatan konsumsi BBM masyarakat melalui 38 SPBU yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di daerah ini.

"Masyarakat tidak perlu cemas sebab persediaan cukup dan siap ditambah bila ada permintaan dari SPBU," ucapnya.

Terkait harga, menurut dia belum ada perubahan atau kenaikan. Harga BBM jenis premium Rp6.450 per liter, pertalite Rp7.500 per liter, pertamax Rp8.250 per liter.

Sedangkan harga BBM jenis solar masih dijual Rp5.100 per liter. Permintaan terhadap bahan bakar jenis solar diprediksi menurun sebab angkutan berat seperti truk akan dibatasi operasinya selama arus mudik dan balik.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017