Roma, (ANTARA/AFP) - Para pemain sepak bola Italia disambut segelintir pendukung mereka Senin, namun suasana tetap hangat, setelah mereka dikalahkan Spanyol di final Euro 2012, tetapi mengatakan mereka siap maju ke Piala Dunia 2014.
Ketika mendarat di Bandara Fiumicino di Roma, dari penerbangan dari Krakow di Polandia, para pemain sepak bola itu mengenakan pakaian rapi dan berdasi, mereka disambut dengan teriakan untuk menaikkan semangat mereka dan kemudian mendapat sambutan dari Presiden Giorgio Napolitano dalam acara khusus.
Pada pendukung menyanyikan lagu nasional dan mengajak para pemain mengambil foto dengan latar belakang "Go Italy" sebelum mereka meninggalkan Bandara menggunakan bus.
Salah seorang pemain, Leonardo Bonucci, mengakui kepada AFP, sebelum mendarat, ia bersama rekan setimnya merasakan amat kecewa dan khawatir.
"Kami merasa sedih juga karena kami yang berjuang di sana--hanya satu langkah dari mimpi kita, dari sesuatu yang amat penting bagi kita," katanya.
"Tapi sayang, kami tidak dapat menunjukkan permainan kami melawan tim tangguh. Sekarang kami meninggalkan Euro dan akan berlatih taktik bersama (pelatih) Cesare Prandelli," katanya.
"Kami akan bersiap untuk tampil bagus di Piala Dunia," tambahnya, karena fokus tim nasional kini beralih ke babak penyisihan menuju Piala Dunia 2014 di Brazil.
Dalam sambutan di istana kepresidenan Quirinale, Prandelli mengatakan, ia berterima kasih kepada Napolitano yang datang mendukung pertandingan pertama mereka melawan Spanyol di Gdansk dan menyambut kepulangan mereka dengan baik "walau apa pun hasilnya."
Presiden Napolitano adalah pendukung baik tim Italia dan menyambut mereka dengan baik kendati kalah 0-4, seperti diungkapkan Prandelli.
Pelatih itu menambahkan, para pemain bangga karena dapat mewakili Italia dan mempersembahkan medali perak kepada presiden.
Kapten tim dan penjaga gawang Gianluigi Buffon kemudian memperkenalkan semua anggota tim kepada Presiden berusia 87 tahun itu, dan para pemain berdiri menyalami orang yang dihormati itu.
Andrea Pirlo dan Mario Balotelli juga memberikan bola kepada Napolitano.
Napolitano menyatakan terima kasih "atas nama institusi dan jutaan orang Italia" atas pencapaian tim dan apa yang sudah "luar biasa" mereka lakukan.
"Kami dapat melihat semangat kalian serta rasa cinta kalian kepada Italia. Itu merupakan hal terbaik yang kalian berikan kepada kami," kata Presiden.
"Tim ini yang dibangun dengan kebijakan besar masih akan berjalan panjang dan kita akan saling bertemu lagi di lain waktu," katanya. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Ketika mendarat di Bandara Fiumicino di Roma, dari penerbangan dari Krakow di Polandia, para pemain sepak bola itu mengenakan pakaian rapi dan berdasi, mereka disambut dengan teriakan untuk menaikkan semangat mereka dan kemudian mendapat sambutan dari Presiden Giorgio Napolitano dalam acara khusus.
Pada pendukung menyanyikan lagu nasional dan mengajak para pemain mengambil foto dengan latar belakang "Go Italy" sebelum mereka meninggalkan Bandara menggunakan bus.
Salah seorang pemain, Leonardo Bonucci, mengakui kepada AFP, sebelum mendarat, ia bersama rekan setimnya merasakan amat kecewa dan khawatir.
"Kami merasa sedih juga karena kami yang berjuang di sana--hanya satu langkah dari mimpi kita, dari sesuatu yang amat penting bagi kita," katanya.
"Tapi sayang, kami tidak dapat menunjukkan permainan kami melawan tim tangguh. Sekarang kami meninggalkan Euro dan akan berlatih taktik bersama (pelatih) Cesare Prandelli," katanya.
"Kami akan bersiap untuk tampil bagus di Piala Dunia," tambahnya, karena fokus tim nasional kini beralih ke babak penyisihan menuju Piala Dunia 2014 di Brazil.
Dalam sambutan di istana kepresidenan Quirinale, Prandelli mengatakan, ia berterima kasih kepada Napolitano yang datang mendukung pertandingan pertama mereka melawan Spanyol di Gdansk dan menyambut kepulangan mereka dengan baik "walau apa pun hasilnya."
Presiden Napolitano adalah pendukung baik tim Italia dan menyambut mereka dengan baik kendati kalah 0-4, seperti diungkapkan Prandelli.
Pelatih itu menambahkan, para pemain bangga karena dapat mewakili Italia dan mempersembahkan medali perak kepada presiden.
Kapten tim dan penjaga gawang Gianluigi Buffon kemudian memperkenalkan semua anggota tim kepada Presiden berusia 87 tahun itu, dan para pemain berdiri menyalami orang yang dihormati itu.
Andrea Pirlo dan Mario Balotelli juga memberikan bola kepada Napolitano.
Napolitano menyatakan terima kasih "atas nama institusi dan jutaan orang Italia" atas pencapaian tim dan apa yang sudah "luar biasa" mereka lakukan.
"Kami dapat melihat semangat kalian serta rasa cinta kalian kepada Italia. Itu merupakan hal terbaik yang kalian berikan kepada kami," kata Presiden.
"Tim ini yang dibangun dengan kebijakan besar masih akan berjalan panjang dan kita akan saling bertemu lagi di lain waktu," katanya. (ant)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012