Bengkulu (Antara) - Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Bengkulu menjelang Hari Raya Idul Fitri 2017 ini mulai mendistribusikan daging murah ke daerah-daerah, salah satunya yakni Kabupaten Rejang Lebong.
"Kita pertimbangkan beberapa daerah, namun yang memang sudah siap yakni Kabupaten Rejang Lebong, mulai Rabu atau Kamis besok kita distribusikan," kata Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Selasa.
Sebelumnya, Bulog Bengkulu hanya mendistribusikan daging murah di Kota Bengkulu saja, sebab keterbatasan pada infrastruktur penyimpanan komoditas tersebut.
Daging murah yang didistribusikan Bulog berupa program daging murah pemerintah pusat yakni komoditas daging kerbau beku impor asal India.
"Dari awan program pendistribusian ini, kita tidak ada lemari pendingin khusus untuk kabupaten lain, jadi kita baru hanya bisa distribusikan di sekitar Kantor Bulog Bengkulu saja," kata dia.
Kabupaten Rejang Lebong baru saja memiliki memiliki lemari pendingin, untuk jumlah daging beku yang akan didistribusikan ke daerah itu masih terbatas.
"Mungkin sekitar 50--100 kilogram karena keterbatasan kapasitas lemari pendingin, disana nantinya akan kita adakan pasar murah komoditas daging," ucap Agung.
Daging beku itu dapat dibeli masyarakat Rp80.000 per kilogram dan menjadi salah satu pangan alternatif pengganti daging sapi karena harganya di pasar Bengkulu jauh lebih tinggi yakni Rp130.000 per kilogram.
"Daging yang kita distribusikan, aman lulus uji kimia dan mikroba, serta bersertifikasi halal MUI, jadi tidak perlu khawatir untuk mengonsumsinya," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kita pertimbangkan beberapa daerah, namun yang memang sudah siap yakni Kabupaten Rejang Lebong, mulai Rabu atau Kamis besok kita distribusikan," kata Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Selasa.
Sebelumnya, Bulog Bengkulu hanya mendistribusikan daging murah di Kota Bengkulu saja, sebab keterbatasan pada infrastruktur penyimpanan komoditas tersebut.
Daging murah yang didistribusikan Bulog berupa program daging murah pemerintah pusat yakni komoditas daging kerbau beku impor asal India.
"Dari awan program pendistribusian ini, kita tidak ada lemari pendingin khusus untuk kabupaten lain, jadi kita baru hanya bisa distribusikan di sekitar Kantor Bulog Bengkulu saja," kata dia.
Kabupaten Rejang Lebong baru saja memiliki memiliki lemari pendingin, untuk jumlah daging beku yang akan didistribusikan ke daerah itu masih terbatas.
"Mungkin sekitar 50--100 kilogram karena keterbatasan kapasitas lemari pendingin, disana nantinya akan kita adakan pasar murah komoditas daging," ucap Agung.
Daging beku itu dapat dibeli masyarakat Rp80.000 per kilogram dan menjadi salah satu pangan alternatif pengganti daging sapi karena harganya di pasar Bengkulu jauh lebih tinggi yakni Rp130.000 per kilogram.
"Daging yang kita distribusikan, aman lulus uji kimia dan mikroba, serta bersertifikasi halal MUI, jadi tidak perlu khawatir untuk mengonsumsinya," ujarnya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017