Rejang Lebong (Antara) - Wakil Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Iqbal Bastari meminta perbaikan kerusakan jalan nasional di wilayahnya dipercepat, sehingga bisa dilalui dengan nyaman oleh pemudik.
"Untuk perbaikan jalan nasional di antaranya Jalan Soeprapto saat ini sudah dilakukan perbaikan oleh Provinsi Bengkulu. Kalau berdasarkan pernyataan gubernur dan wakil gubernur proses perbaikan jalan itu akan selesai dalam 10 hari, sehingga sudah bisa dilalui arus mudik yang lewat di Rejang Lebong," kata Iqbal di Rejang Lebong, Rabu.
Jalan nasional yang mengalami kerusakan di wilayah Rejang Lebong, kata dia, di antaranya sepanjang Jalan Soeprapto di Kelurahan Talang Rimbo, Kecamatan Curup Tengah.
Jalan itu sudah sejak beberapa tahun belakangan mengalami kerusakan yang cukup parah dan rencananya akan diperbaiki pada 2017.
Sedangkan, ruas jalan nasional lainnya yang mengalami kerusakan selain di Jalan Soeprapto, tambah dia, seperti Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Provinsi Sumsel dan Jalan Lintas Curup-Muara Aman, Kabupaten Lebong.
Sementara itu, untuk kegiatan penambalan jalan provinsi maupun kabupaten juga sudah dilakukan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Rejang Lebong dan Pemprov Bengkulu.
Jalan yang mengalami kerusakan itu diharapkan sudah selesai sepekan sebelum Lebaran nanti, sehingga bisa dilalui pemudik.
Selain kerusakan jalan nasional, provinsi, dan kabupaten, yang sedang dalam penanganan petugas terkait, kata dia, pemudik yang akan melewati daerah itu juga diminta berhati-hati dan harus menuruti rambu-rambu atau penunjuk arah yang dipasang petugas mengingat adanya penutupan jalan protokol yakni Jalan MH Thamrin, karena adanya pembangunan Jembatan Air Rambai.
"Penutupan jalan protokol ini sudah dilakukan sejak April 2017 lalu karena adanya pengerjaan Jembatan Air Rambai. Sebenarnya saat ini sudah terlanjur, harusnya pembangunan jembatan itu tidak dikerjakan mendekati Lebaran, tetapi sesudah Lebaran, karena pengerjaannya sampai akhir tahun nanti," ujarnya.
Untuk itu, dirinya sudah meminta dinas perhubungan maupun Polres Rejang Lebong membantu arus mudik yang lewat daerah itu guna memasang rambu-rambu penunjuk arah, sehingga mempermudah mereka melewati jalan yang dialihkan melalui beberapa ruas jalan pintasan tersebut. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Untuk perbaikan jalan nasional di antaranya Jalan Soeprapto saat ini sudah dilakukan perbaikan oleh Provinsi Bengkulu. Kalau berdasarkan pernyataan gubernur dan wakil gubernur proses perbaikan jalan itu akan selesai dalam 10 hari, sehingga sudah bisa dilalui arus mudik yang lewat di Rejang Lebong," kata Iqbal di Rejang Lebong, Rabu.
Jalan nasional yang mengalami kerusakan di wilayah Rejang Lebong, kata dia, di antaranya sepanjang Jalan Soeprapto di Kelurahan Talang Rimbo, Kecamatan Curup Tengah.
Jalan itu sudah sejak beberapa tahun belakangan mengalami kerusakan yang cukup parah dan rencananya akan diperbaiki pada 2017.
Sedangkan, ruas jalan nasional lainnya yang mengalami kerusakan selain di Jalan Soeprapto, tambah dia, seperti Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Provinsi Sumsel dan Jalan Lintas Curup-Muara Aman, Kabupaten Lebong.
Sementara itu, untuk kegiatan penambalan jalan provinsi maupun kabupaten juga sudah dilakukan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Rejang Lebong dan Pemprov Bengkulu.
Jalan yang mengalami kerusakan itu diharapkan sudah selesai sepekan sebelum Lebaran nanti, sehingga bisa dilalui pemudik.
Selain kerusakan jalan nasional, provinsi, dan kabupaten, yang sedang dalam penanganan petugas terkait, kata dia, pemudik yang akan melewati daerah itu juga diminta berhati-hati dan harus menuruti rambu-rambu atau penunjuk arah yang dipasang petugas mengingat adanya penutupan jalan protokol yakni Jalan MH Thamrin, karena adanya pembangunan Jembatan Air Rambai.
"Penutupan jalan protokol ini sudah dilakukan sejak April 2017 lalu karena adanya pengerjaan Jembatan Air Rambai. Sebenarnya saat ini sudah terlanjur, harusnya pembangunan jembatan itu tidak dikerjakan mendekati Lebaran, tetapi sesudah Lebaran, karena pengerjaannya sampai akhir tahun nanti," ujarnya.
Untuk itu, dirinya sudah meminta dinas perhubungan maupun Polres Rejang Lebong membantu arus mudik yang lewat daerah itu guna memasang rambu-rambu penunjuk arah, sehingga mempermudah mereka melewati jalan yang dialihkan melalui beberapa ruas jalan pintasan tersebut. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017