Rejang Lebong (Antara) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, membentuk satuan relawan kebakaran di 156 desa dan kelurahan daerah itu.

Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong Sumardi di Rejang Lebong, Jumat, menjelaskan pembentukan relawan kebakaran di tingkat desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong itu bertujuan memudahkan penanganan bahaya kebakaran yang terjadi sewaktu-waktu di wilayahnya.

"Saat ini, sudah ada beberapa desa dan kelurahan dibentuk relawan kebakaran, dengan setiap desa atau kelurahan beranggotakan 10 orang," katanya.

Sejauh ini, kecamatan yang sudah lengkap keanggotaan relawan kebakarannya, kata dia, ialah sebanyak 15 desa/kelurahan di Kecamatan Padang Ulak Tanding, sedangkan untuk kecamatan lainnya sudah terbentuk, namun belum semua desa dan kelurahannya terisi relawan.

Para anggota relawan kebakaran yang sudah terbentuk tersebut, tambah dia, belum bisa dilibatkan dalam penanganan kebakaran, karena masih akan diberi pelatihan dasar terkait penanggulangan kebakaran.

Pembentukan relawan kebakaran di daerah itu diharapkan nantinya bisa membantu penanganan bahaya kebakaran yang terjadi di 156 desa/kelurahan, selain itu mereka juga bisa menjadi sumber informasi bahaya kebakaran terutama untuk sejumlah wilayah yang letaknya jauh dari kota.

Sementara itu, untuk mengantisipasi bahaya kebakaran perumahan warga yang ditinggal pemiliknya mudik, pihaknya akan menyiagakan petugas piket dengan lima unit mobil pemadam.

Selain itu, warga ini diimbau agar memperhatikan hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran saat rumah ditinggalkan, serta menitipkan rumahnya kepada tetangga sekitar.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, kata Sumardi, beberapa langkah bisa dilakukan masyarakat seperti memastikan seluruh peralatan listrik mati, kemudian memeriksa kompor juga sudah padam saat akan meninggalkan rumah.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017