Mukomuko (Antara) - Harga daging sapi di pasar tradisional Desa Pulai Payung, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari ini mencapai sebesar Rp140.000 per kilogram sehingga mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya.
"Harga daging sapi di pasar ini naik dari sebesar Rp130.000 menjadi Rp140.000 per kg," kata warga Desa Pulai Payung, Septi, di Mukomuko, Senin.
Ia menyatakan, meskipun harga daging sapi di pasar itu naik, namun kenaikan harga tersebut tidak mempengaruhi keinginan warga untuk membeli daging sapi saat bulan puasa.
Menurutnya, warga di wilayah itu masih banyak yang membeli daging sapi untuk kebutuhan selama bulan puasa.
"Pada saat bulan ini banyak warga membutuhkan daging sapi tersebut," ujarnya.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman menilai kenaikan harga daging sapi di daerah itu masih normal, tidak sampai 10 persen.
Ia mengatakan, pada hari biasa harga daging sapi di daerah ituberkisar Rp120.000-Rp130.000 per kg.
Ia menyatakan, saat ini tugas instansi itu menjamin stok sapi potong selama puasa hingga lebaran tahun ini mencukupi.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Harga daging sapi di pasar ini naik dari sebesar Rp130.000 menjadi Rp140.000 per kg," kata warga Desa Pulai Payung, Septi, di Mukomuko, Senin.
Ia menyatakan, meskipun harga daging sapi di pasar itu naik, namun kenaikan harga tersebut tidak mempengaruhi keinginan warga untuk membeli daging sapi saat bulan puasa.
Menurutnya, warga di wilayah itu masih banyak yang membeli daging sapi untuk kebutuhan selama bulan puasa.
"Pada saat bulan ini banyak warga membutuhkan daging sapi tersebut," ujarnya.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman menilai kenaikan harga daging sapi di daerah itu masih normal, tidak sampai 10 persen.
Ia mengatakan, pada hari biasa harga daging sapi di daerah ituberkisar Rp120.000-Rp130.000 per kg.
Ia menyatakan, saat ini tugas instansi itu menjamin stok sapi potong selama puasa hingga lebaran tahun ini mencukupi.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017