Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan akan mengusulkan pembangunan kembali gedung sekolah dasar negeri di Desa Ranah Karya yang terbakar seminggu lalu.

"Kami akan usulkan pembangunan gedung SD tersebut. Tetapi sebelum itu kami harus tahu kebutuhan anggaran untuk membangun gedung sekolah tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Suranto, di Mukomuko, Selasa.

Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan satu bangunan sekolah dasar di Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, Senin (12/6) siang, sekitar pukul 13.30 WIB, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Ia mengusulkan, anggaran untuk pembangunan gedung bertingkat di sekolah dasar tersebut. Pembangunan gedung bertingkat itu untuk mengantisipasi bertambah jumlah siswa di sekolah tersebut.

Selain itu, katanya, karena keterbatasan lahan untuk lokasi pembangunan gedung baru di sekolah tersebut.

"Kalau sebelumnya satu gedung yang terbakar itu hanya memiliki tiga ruangan untuk belajar siswa dan kantor guru, selanjutnya gedung bertingkat dengan enam ruangan," ujarnya lagi.

Dia menerangkan, kerugian keuangan negara akibat kebakaran gedung sekolah dasar di Desa Ranah Karya pada Senin (12/6), sebesar Rp800 juta.

"Kami perkirakan kerugian sebesar Rp800 juta sesuai dengan nilai fisik bangunan ditambah dengan perabotan meja dan kursi serta buku pelajaran," ujarnya pula.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017