Rejang Lebong (Antara) - Harga jual daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, H-3 lebaran Idul Fitri mengalami kenaikan hingga mencapai Rp140.000 per kilogram.

"Harga daging sapi mendekati hari raya Idul Fitri ini sudah naik, saat ini untuk daging nomor satu dijual pedagang Rp140.000 per kg, hargnya naik Rp10.000 dari harga sebelumnya berkisar Rp130.000 per kg," kata Oktaria (36) warga Kelurahan Air Bang, Kamis.

Naiknya harga jual daging sapi tersebut diperkirakan akan terus naik terutama mendekati lebaran yang tinggal beberapa hari lagi. Kalangan warga akan membeli daging guna dijadikan rendang atau jenis makanan lainnya yang akan disantap bersama di lebaran nanti.

Sementara itu menurut salah seorang pedagang daging di kawasan Pasar Atas Curup Hj Sinar menjelaskan harga jual daging sapi selama bulan puasa Ramadhan bertahan dikisaran Rp130.000 per kg, namun tiga hari sebelum lebaran naik lagi menjadi Rp140.000 per kg.

"Daging sapi klas I saat ini kami jual Rp140.000 per kg, harganya mendekati lebaran ini mengalami kenaikan dari hari-hari sebelumnya," kata dia.

Harga jual ini tambah dia, tergantung dengan kualitas dagingnya. Jika klas I dijual Rp140.000 per kg, kemudian daging klas II mereka jual Rp110.000-120.000 dan untuk tulang dijual Rp90.000 per kg serta tetelan Rp75.000 per kg.

Daging sapi yang dijualnya bersama dengan sejumlah pedagang daging lainnya kata dia, merupakan jenis sapi lokal yang dipelihara sendiri dan kemudian di sembelih di Rumah Potong Hewan di Jalan Sapta Marga, Kecamatan Curup Tengah.

Sementara itu pantauan di Pasar Atas Curup, Kamis sore, selain harga daging sapi mengalami kenaikan, hal yang sama juga terjadi pada harga jual daging ayam potong yang sebelumnya dijual pedagang Rp32.000 naik menjadi Rp35.000 per kg.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017