Oleh Bengkulu (Antarabengkulu.com) - Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, meninjau sejumlah objek wisata dalam Kota Bengkulu untuk melihat pelayanan dan fasilitas wisata yang diberikan pada wisatawan yang mengisi libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Saya dan keluarga mendatangi tiga objek wisata dan menyaksikan langsung pelayanan yang diterima wisatawan," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis.
Tiga objek wisata yang dikunjungi Rohidin bersama istri dan ketiga anaknya yaitu kawasan Pantai Panjang, Benteng Marlborough dan rumah pengasingan Bung Karno.
Lokasi ketiga objek wisata itu cukup berdekatan dengan jarak antarlokasi berkisar tiga kilometer.
"Kunjungan wisatawan mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun, beberapa plat mobil yang parkir juga banyak dari luar provinsi," kata Rohidin.
Menurutnya, ada sejumlah evaluasi yang akan dilakukan pascalibur Lebaran untuk meningkatkan pelayanan wisata di Kota Bengkulu.
Ia pun mencontohkan lokasi parkir yang kurang representatif, penataan pedagang untuk menghindari kesan kumuh, peningkatan keamanan wisatawan terutama wisata pantai dan persoalan penanganan sampah.
"Termasuk membuat pos pusat informasi seperti di Benteng Marlborough ada seribu orang yang masuk per hari saat libur Lebaran. Kalau ada anak yang lepas dari pengamatan orangtua bisa diumumkan lewat pusat informasi," katanya menjelaskan.
Terkait potensi wisata, menurut dia sangat menjual, terutama wisata alam dan sejarah.
Wisata sejarah seperti rumah pengasingan Bung Karno dan Benteng Marlborough menjadi dua objek wisata favorit wisatawan yang mengisi liburan.
Kepala Seksi Pemasaran dan Pemanfaatan Objek Wisata dan Aset Daerah Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto mengatakan sejak H+1 Lebaran, sebanyak 5.000 orang mengunjungi Benteng Marlborough untuk mengisi libur.
"Pengunjung sudah mencapai 5.000 orang dalam empat hari ini, sebagian besar warga dari luar kota," kata dia.
Cagar budaya benteng bersejarah yang dibangun Kolonial Inggris di Bengkulu pada tahun 1719 tersebut dibuka sejak pukul 09.00 WIB dengan karcis masuk sebesar Rp5.000 untuk orang dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Saya dan keluarga mendatangi tiga objek wisata dan menyaksikan langsung pelayanan yang diterima wisatawan," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis.
Tiga objek wisata yang dikunjungi Rohidin bersama istri dan ketiga anaknya yaitu kawasan Pantai Panjang, Benteng Marlborough dan rumah pengasingan Bung Karno.
Lokasi ketiga objek wisata itu cukup berdekatan dengan jarak antarlokasi berkisar tiga kilometer.
"Kunjungan wisatawan mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun, beberapa plat mobil yang parkir juga banyak dari luar provinsi," kata Rohidin.
Menurutnya, ada sejumlah evaluasi yang akan dilakukan pascalibur Lebaran untuk meningkatkan pelayanan wisata di Kota Bengkulu.
Ia pun mencontohkan lokasi parkir yang kurang representatif, penataan pedagang untuk menghindari kesan kumuh, peningkatan keamanan wisatawan terutama wisata pantai dan persoalan penanganan sampah.
"Termasuk membuat pos pusat informasi seperti di Benteng Marlborough ada seribu orang yang masuk per hari saat libur Lebaran. Kalau ada anak yang lepas dari pengamatan orangtua bisa diumumkan lewat pusat informasi," katanya menjelaskan.
Terkait potensi wisata, menurut dia sangat menjual, terutama wisata alam dan sejarah.
Wisata sejarah seperti rumah pengasingan Bung Karno dan Benteng Marlborough menjadi dua objek wisata favorit wisatawan yang mengisi liburan.
Kepala Seksi Pemasaran dan Pemanfaatan Objek Wisata dan Aset Daerah Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto mengatakan sejak H+1 Lebaran, sebanyak 5.000 orang mengunjungi Benteng Marlborough untuk mengisi libur.
"Pengunjung sudah mencapai 5.000 orang dalam empat hari ini, sebagian besar warga dari luar kota," kata dia.
Cagar budaya benteng bersejarah yang dibangun Kolonial Inggris di Bengkulu pada tahun 1719 tersebut dibuka sejak pukul 09.00 WIB dengan karcis masuk sebesar Rp5.000 untuk orang dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017