Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan Populasi hewan penular rabies (HPR) di daerah itu sekitar 13.000 ekor atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 15.000 ekor.

"HPR tersebut, yakni anjing, monyet dan kucing. Jumlah Populasi hewan ini menurun karena pengaruh eliminasi terhadap hewan ini setiap tahun," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman di Mukomuko, Kamis.

Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian setiap tahun rutin melakukan eliminasi hewan penular rabies di daerah itu. Kegiatan eliminasi sebanyak 600 ekor HPR setiap tahun itu guna mengurangi populasi hewan tersebut.

Pemerintah daerah setempat pada tahun ini menargetkan sebanyak 600 ekor hewan penular rabies jenis anjing yang tersebar di lima kecamatan yang dieliminasi.

Ia menyebutkan, lima kecamatan yang menjadi sasaran kegiatan ini, yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Teras Terunjam dan Penari.

Ia menyatakan, sebanyak lima dari 15 kecamatan di daerah itu yang paling banyak populasi hewan penular rabies.

Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat mengalokasikan anggaran sebesar Rp75 juta untuk kegiatan eliminasi hewan penular rabies tersebut.

"Anggaran sebesar itu untuk operasional tim eliminasi yang terdiri dari berbagai organisasi perangkat daerah, polisi, TNI dan kepala desa serta untuk membeli racun stricnin untuk memusnahkan hewan itu," ujarnya. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017