Rejang Lebong (Antara) - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mendukung kerja sama pengawasan kelayakan bahan pangan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di daerah itu.

Menurut keterangan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Rejang Lebong, Taman M.Si, usai penyusunan MoU pembentukan tim pengawasan terpadu antara Pemkab Rejang Lebong dengan BPOM Bengkulu yang dilaksanakan di Pemkab Rejang Lebong, Rabu, dukungan ini mereka beri agar pengawasan produk makanan di wilayah itu bisa berjalan maksimal khususnya pangan segar.

"Kami sangat mendukung kerjasama antara Pemkab Rejang Lebong dengan BPOM Bengkulu ini sesuai dengan tupoksinya DKP Rejang Lebong dalam kerjasama ini akan ikut melakukan pengawasan pangan segar," katanya.

Adanya kerja sama antara Pemkab Rejang Lebong dengan BPOM Bengkulu tersebut akan dapat menjamin keamanan bahan makanan yang beredar dalam masyarakat.

DKP Rejang Lebong dalam kegiatan itu memiliki andil untuk melakukan pengawasan pangan segar mulai dari hulu hingga hilir. Pihaknya akan melakukan pengawasan di tingkat hulu khususnya pengawasan pangan dari pangan segar asal tumbuhan (PSAT).

Dia memberikan contoh untuk bahan makanan/minuman dari olahan tanaman jahe berupa serbuk minuman jahe. Penjaminan keamanannya tidak hanya pada pengolahannya saja melainkan pada bahan yang digunakan seperti bebas dari bahan kimia atau pestisida dan lainnya.

Sementara itu, Asisten I Pemkab Rejang Lebong yang membidangi Tata Pemerintahan, Hukum dan Kesra, Pranoto Majid saat memimpin rapat koordinasi pembentukan tim terpadu dan penyusunan MoU antara Pemkab setempat dengan BPOM Bengkulu mengharapkan pengawasan peredaran makanan dan obat-obatan ini berjalan berkesinambungan.

"Selama ini pengawasan obat dan makanan di Rejang Lebong tidak kontinu, diharapkan dengan adanya MoU antara Pemkab Rejang Lebong dengan BPOM Bengkulu tentang pengawasan obat dan makanan terpadu ini nantinya bisa mengawasi peredaran makanan dan obat-obatan berbahaya di masyarakat," ujarnya. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017