Rejang Lebong (Antara) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu melanjutkan proses pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di daerah itu yang sebelumnya sempat terhenti.

Kepala Disdukcapil Rejang Lebong Bakrim Hanafiah di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan pencetakan KTP-el saat ini dilakukan oleh operator PNS yang bertugas di dinas tersebut.

Pelanjutan pencetakan KTP-el ini, karena sebelumnya tenaga kerja sukarela (TKS) yang menjadi operatornya tidak lulus seleksi ulang TKS oleh pemkab setempat.

"Pencetakan KTP-el hari ini sudah bisa dilakukan lagi, saat ini kami memakai operator PNS sehingga proses pencetakannya tidak mengalami permasalahan," katanya.

Operator yang menjalankan mesin pencetakan KTP-el itu sendiri kata dia, adalah seorang PNS yang bertugas di Disdukcapil daerah itu yang sebelumnya pernah mengikuti pelatihan pencetakan KTP-el.

Adanya operator PNS ini maka proses pencetakan KTP-el yang sudah dinyatakan siap cetak oleh Kemendagri sebanyak 5.844 keping untuk wilayah itu kembali dilanjutkan.

Untuk memastikan tidak ada lagi kendala dalam proses pencetakan KTP-el ini pihaknya akan segera melatih TKS yang baru ditempatkan di Disdukcapil Rejang Lebong sehingga bisa melayani warga yang akan membuat KTP.

Selain itu dirinya juga akan berkoordinasi dengan BKD Rejang Lebong terkait dengan operator pencetakan KTP-el yang telah memiliki sertifikat dari Kemendagri yang tidak lulus dalam seleksi ulang TKS oleh Pemkab Rejang Lebong yang diumumkan 8 Juli lalu.

Proses pencetakan KTP-el di daerah itu tambah dia, dalam seharinya berkisar 40 sampai 50 keping. Bahkan untuk menyelesaikan seluruh KTP-el yang dinyatakan sudah siap dicetak tersebut dengan menambah jam kerja atau lembur.

Sebelumnya proses pencetakan KTP elektronik di Kabupaten Rejang Lebong sejak akhir 2016 lalu terhenti akibat kekosongan blanko dari Kemendagri. Kemudian stok blanko ini baru dikirim oleh Kemendagri pada Mei 2017 lalu sebanyak 6.000 keping.

Namun prosesnya belum bisa dilaksanakan karena mesin cetaknya mengalami kerusakan. Terakhir kendala pencetakannya akibat tidak adanya operator yang mengoperasikan peralatan percetakan KTP-el.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017