Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Bank Indonesia Bengkulu merilis hasil penelitian terhadap komoditas, produk, jenis usaha unggulan dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Pemimpin Bank Indonesia Bengkulu Causa Iman Karana mengatakan penelitian itu menggunakan 76 sampel kecamatan atau 61 persen dari total jumlah kecamatan di Provinsi Bengkulu yakni 212 kecamatan.

Kecamatan yang dijadikan sampel menurutnya telah mewakili kecamatan lainnya yang ditetapkan dengan aspek karakteristik wilayah, jenis dan jumlah unit usaha UMKM, kontribusinya terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Hasilnya dipaparkan berdasarkan kabupaten dan kota, mulai dari subsektor tanaman padi dan palawija, buah-buahan, perkebunan, peternakan, perikanan, industri, perdagangan dan sektor angkutan/jasa.

"Kesimpulan yang kami hasilkan menunjuk langsung pada komoditas, produk jenis usaha unggulan masing-masing kabupaten dan kota," katanya.

Untuk Kota Bengkulu kata dia, padi sawah menjadi komoditas, produk, jenis usaha unggulan untuk subsektor tanaman padi dan palawija. Selanjutnya, cabai, jeruk kalamansi, kelapa sawit, sapi potong, perikanan tangkap laut, kerupuk dan sejenisnya, kendaraan bermotor dan klinik untuk sektor angkutan/jasa.

Kabupaten Bengkulu Utara memunculkan padi sawah, cabai, salak, karet, ayam ras, ikan nila, industri pengolahan ikan, perdagangan hasil bumi, dan angkutan barang. "Sementara Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki padi sawah, cabai, durian, kelapa sawit, ayam ras pedaging, ikan nila, industri tempe, rumah makan dan objek wisata alam," katanya.

Produk unggulan Kabupaten Bengkulu Selatan yakni padi sawah, cabai, jeruk buah, kelapa sawit, sapi potong, perikanan tangkap laut, industri kayu kelapa, perdagangan hasil bumi dan bengkel. Kabupaten Kaur memiliki potensi padi sawah, cabai, sawo, kopi, ayam buras, perikanan tangkap laut, industri kopi bubuk, perdagangan perikanan dan bengkel motor.

Selanjutnya Kabupaten Seluma yang memiliki unggulan padi sawah, cabai, mangga, kelapa sawit, sapi potong, perikanan tangkap laut, industri batu bata, perdagangan hasil bumi dan angkutan barang. Kabupaten Mukomuko juga memiliki padi sawah, cabai, pisang, kelapa sawit, ayam ras petelur, budidaya ikan mas, industri makanan ringan, perdagangan kendaraan bermotor dan klinik.

Komoditas unggulan Kabupaten Kepahiang yakni padi sawah, cabai, pisang, kopi, kambing, budidaya ikan nila, industri kopi bubuk, perdagangan kendaraan dan bengkel las.

Sedangkan Kabupaten Rejanglebong memiliki komoditas jagung, cabai, pisang, kopi, ayam ras pedaging, budidaya ikan nila, industri makanan roti, perdagangan kendaraan bermotor dan angkutan penumpang.
Kabupaten Lebong juga memiliki komoditas jagung, cabai, jeruk buah, kart, ayam buras, perikanan sawah, industri kopi bubuk, perdagangan hasil bumi dan warnet atau wartel untuk sektor angkutan/jasa.

Ia mengatakan hasil penelitian tersebut sudah disampaikan kepada Plt Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah beberapa waktu lalu.  "Kami berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk mempromosikan potensi dan KPJU unggulan Bengkulu kepada para investor," katanya.(rni)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012