Mukomuko (Antara) - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan berbagai peralatan memasak, baju dan tenda kepada warga yang menjadi korban kebakaran bangunan tempat usaha cukur rambut di Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya.
"Hari ini bantuan disalurkan kepada pemilik bangunan yang terbakar di Desa Pernyah," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Suyoso, di Mukomuko, Kamis.
Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan sebuah tempat usaha cukur rambut di Desa Pernyah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Rabu (19/7), namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Ia mengatakan petugas dari instansi itu yang menyalurkan bantuan kepada kepada warga setempat yang menjadi korban kebakaran.
Kepala Desa Pernyah Indra Marta sebelumnya mengatakan akibat peristiwa tersebut seluruh bangunan, sejumlah kursi, meja dan peralatan elektronik untuk mencukur rambut di dalam bangunan itu hangus terbakar
"Mayoritas peralatan di tempat usaha cukur rambut tersebut tidak bisa diselamatkan," ujarnya.
Ia mengatakan tidak ada mobil pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api yang membakar bangunan tempat usaha cukur rambut tersebut.
Mayoritas warga di wilayah itu menggunakan peralatan seadanya membantu memadamkan api yang membakar bangunan tersebut.
"Api membakar bangunan itu selama 20 menit sehingga tidak ada bangunan yang tersisa," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut korban kebakaran di wilayah itu mengalami kerugian mencapai sebesar Rp75 juta.
Ia berharap pemerintah daerah setempat membantu satu unit mobil pemadam kebakaran di Kecamatan Teramang Jaya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Hari ini bantuan disalurkan kepada pemilik bangunan yang terbakar di Desa Pernyah," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Suyoso, di Mukomuko, Kamis.
Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan sebuah tempat usaha cukur rambut di Desa Pernyah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Rabu (19/7), namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Ia mengatakan petugas dari instansi itu yang menyalurkan bantuan kepada kepada warga setempat yang menjadi korban kebakaran.
Kepala Desa Pernyah Indra Marta sebelumnya mengatakan akibat peristiwa tersebut seluruh bangunan, sejumlah kursi, meja dan peralatan elektronik untuk mencukur rambut di dalam bangunan itu hangus terbakar
"Mayoritas peralatan di tempat usaha cukur rambut tersebut tidak bisa diselamatkan," ujarnya.
Ia mengatakan tidak ada mobil pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api yang membakar bangunan tempat usaha cukur rambut tersebut.
Mayoritas warga di wilayah itu menggunakan peralatan seadanya membantu memadamkan api yang membakar bangunan tersebut.
"Api membakar bangunan itu selama 20 menit sehingga tidak ada bangunan yang tersisa," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut korban kebakaran di wilayah itu mengalami kerugian mencapai sebesar Rp75 juta.
Ia berharap pemerintah daerah setempat membantu satu unit mobil pemadam kebakaran di Kecamatan Teramang Jaya. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017