Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan mayoritas mobil pemadam kebakaran di daerah itu mengalami kerusakan sehingga belum bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Sebanyak lima dari tujuh mobil pemadam kebakaran di daerah ini mengalami kerusakan sehingga tidak bisa memadamkan kebakaran rumah," kata Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Satppol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Ibnu Hadi di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, sebanyak lima mobil damkar yang rusak itu berada di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, Lubuk Pinang dan dua mobil damkar di Kecamatan Kota Mukomuko.

Sedangkan bagian mobil pemadam yang mengalami kerusakan itu, yakni pipa yang berfungsi untuk penyemprotan air, dan beberapa peralatan lain.

Ia mengatakan, akibat mobil damkar tersebut tusak sehingga petugas tidak bisa memberikan pelayanan pemadaman kebakaran bangunan rumah dan lahan di daerah itu.

"Petugas pemadam bahaya kebakaran tetap datang di lokasi kebakaran tetapi tidak bisa mengoperasikan mobil tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, instansinya sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp160 juta untuk memperbaiki peralatan mobil damkar yang rusak di APBD perubahan tahun ini.

Ia berharap DPRD setempat menyetujui anggaran perbaikan peralatan mobil damkar yang rusak tersebut. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017