Rejang Lebong (Antara) - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengupayakan pelaksanaan Pilkades Desa Ujan Panas berlangsung serentak pada 2 Agustus mendatang.

Kepala Dinsos dan PMD Rejang Lebong, Darmansyah di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan, pelaksanaan Pilkades Ujan Panas, Kecamatan Padang Ulak Tanding tersebut, akan diupayakan serentak bersama dengan empat desa lainnya.

"Akan kami upayakan agar Pilkades Ujan Panas dilaksanakan serentak, jika ditunda maka akan masuk tahap ketiga yang akan dilaksanakan tahun 2019 mendatang. Kalau tertunda lagi mereka akan menunggu waktu yang lama," katanya.

Pelaksanaan Pilkades Ujan Panas itu sendiri kata dia, sebelumnya pada 2016 saat pelaksanaan Pilkades serentak bersama dengan 61 desa lainnya tertunda menyusul calon yang maju dan dinyatakan lolos verifikasi oleh panitia Pilkades hanya satu orang atau calon tunggal, sedangkan dua calon lainnya gugur.

Akibatnya pelaksanaan Pilkades Desa Ujan Panas ini ditunda pada 2017, bersamaan pelaksanaan Pilkades serentak tahap kedua yang dilaksanakan dalam lima desa yang berbeda. Untuk pelaksanaan Pilkades di Ujan Panas ini pelaksanaannya diambilalih tim kabupaten.

Untuk memastikan terlaksananya Pilkades di Desa Ujan Panas ini pihaknya akan menggelar rapat bersama dengan Sekda Rejang Lebong, Kamis (27/7) di Pemkab Rejang Lebong. Rapat ini nantinya menentukan pelaksanaan Pilkades Ujan Panas dapat diteruskan sesuai tahapan atau tidak.

Pelaksanaan Pilkades tahap kedua di Rejang Lebong pada tahun ini semula direncanakan Dinsos PMD Rejang Lebong akan dilaksanakan di lima desa, yakni Desa Ujan Panas, Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Kemudian dalam empat desa lainnya yang tahapannya tidak mengalami permasalahan antara lain di Desa Tebat Tenong Luar, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Desa Sinar Gunung, Kecamatan Sindang Dataran.

Seterusnya Desa Pelalo, Kecamatan Sindang Kelingi, Desa Turan Baru, Kecamatan Curup Selatan. ***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017