Mukomuko (Antara) - Para petani di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu pada tahun 2017 batal menerima bantuan bibit kelapa kopyor dari pemerintah provinsi.
"Petani setempat batal menerima bantuan bibit kelapa kopyor karena seluruh bibit kelapa itu sebanyak 150 batang disalurkan ke Kabupaten Bengkulu Tengah," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Jumat.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu di tahun 2017 rencananya memberikan bantuan bibit kelapa kopyor kepada kelompok tani di Mukomuko.
Dinas Pertanian Mukomuko sudah menerima empat proposal usulan sebanyak 2.000 bibit kelapa kopyor dari kelompok tani setempat. Bahkan ada kelompok tani di daerah itu menyiapkan lahan satu hektare.
Namun karena keterbatasan jumlah bibit kelapa kopyor yang ada di Pemerintah Provinsi sehingga bantuan yang ada itu diserahkan kepada satu kabupaten.
"Hanya 150 bibit kelapa kopyor di provinsi sehingga bibit kelapa itu diserahkan ke satu kabupaten," ujarnya.
Ia mengatakan empat proposal usulan bibit kelapa kopyor dari kelompok tani itu akan diusulkan kembali pada tahun 2018.
Wahyu mengaku tujuan pengembangan budidaya kelapa kopyor itu untuk menambah pendapatan petani dari menjual kelapa muda. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Petani setempat batal menerima bantuan bibit kelapa kopyor karena seluruh bibit kelapa itu sebanyak 150 batang disalurkan ke Kabupaten Bengkulu Tengah," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Jumat.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu di tahun 2017 rencananya memberikan bantuan bibit kelapa kopyor kepada kelompok tani di Mukomuko.
Dinas Pertanian Mukomuko sudah menerima empat proposal usulan sebanyak 2.000 bibit kelapa kopyor dari kelompok tani setempat. Bahkan ada kelompok tani di daerah itu menyiapkan lahan satu hektare.
Namun karena keterbatasan jumlah bibit kelapa kopyor yang ada di Pemerintah Provinsi sehingga bantuan yang ada itu diserahkan kepada satu kabupaten.
"Hanya 150 bibit kelapa kopyor di provinsi sehingga bibit kelapa itu diserahkan ke satu kabupaten," ujarnya.
Ia mengatakan empat proposal usulan bibit kelapa kopyor dari kelompok tani itu akan diusulkan kembali pada tahun 2018.
Wahyu mengaku tujuan pengembangan budidaya kelapa kopyor itu untuk menambah pendapatan petani dari menjual kelapa muda. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017