Rejang Lebong (Antara) - Sejumlah warga Desa Rimborecap, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melakukan penangkaran itik lokal varietas Talang Benih yang merupakan unggas asli daerah itu.

Penangkaran itik lokal varietas Talang Benih ini dilakukan oleh Amin Sunarya yang tergabung di klaster Rukun Sejahtera Desa Rimborecap, Kecamatan Curup Selatan, dimana itik yang ditangkarkannya sudah mencapai 2.500 ekor.

"Itik Talang Benih yang kami tangkarkan ini berbeda dengan jenis itik lainnya, karena sejarahnya itik ini hasil perkawinan antara itik biasa dan burung belibis selain itu itiknya bertelur dalam setahun bisa mencapai 300-an butir dan telurnya juga besar-besar," kata Amin Sunarya, di Rejang Lebong, Sabtu.

Usaha penangkaran itik varietas lokal tersebut kata dia, sudah dilakukan sejak 2014 dengan pembiayaan dari Bank Indonesia perwakilan Bengkulu.

Selama tiga tahun penangkarannya itu, jumlah itik yang ada di klasternya sudah berkembang biak hingga mencapai 2.500 ekor. Dari jumlah itu, diketahui yang kemurniannya sudah mendekati 100 persen seperti Itik Talang Benih semula mencapai 100 ekor.

"Proses pemurnian itik ini memakan waktu hingga bertahun-tahun, saat ini saja dari 2.500 ekor itik yang ada yang kemurniannya mendekati 100 persen baru ada 100 ekor. Untuk itulah mengapa kami belum terfokus kepada penjualan, tetapi masih terfokus kepada pemurnian, " urainya.

Kelebihan dari itik lokal itu sendiri tambah dia, selain mampu bertelur banyak dalam setahun juga memiliki badan atau daging lebih besar dibandingkan dengan jenis itik lainnya, kemudian tahan penyakit dan mudah dikembangbiakan.

Berdasarkan sejarahnya Itik Talang Benih itu sendiri merupakan itik yang dibawa penduduk setempat yang berasal dari wilayah Cihatep, Provinsi Jawa Barat, kemudian itik ini melakukan perkawinan silang dengan burung belibis di daerah itu.

Itik hasil perkawinan silang ini kemudian banyak dipelihara dan dikembangbiakan oleh warga di Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup dan Desa Rimborecap, Kecamatan Curup Selatan.

Adapaun ciri khas itik kata Amin Sunarya memiliki ciri khusus pada bentuk tubuh dan motif bulunya, pada itik lain tubuhnya tegak lurus sementara itik Talang Benih memiliki kemiringan sekitar 45 derajat. Selain itu pada bulunya terdapat motif seperti batik yang ada di bulu burung belibis.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017