Rejang Lebong (Antara) - Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan konsumsi ikan air tawar di daerah itu per tahunnya mencapai 10.000 ton.

"Dari jumlah konsumsi itu, belum diimbangi dengan jumlah produksi ikan sehingga masih dipasok dari daerah lain," kata Kepala Dispertanak Rejang Lebong Akhmad Rifai di Rejang Lebong, Minggu.

Tingginya konsumsi ikan oleh kalangan masyarakat di daerah itu, kata dia, menunjukkan kesadaran masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani, terutama ikan, sangat baik.

Kebutuhan ikan air tawar daerah itu saat ini dipenuhi oleh petani ikan yang ada di 15 kecamatan di Rejang Lebong, baik melalui produksi ikan kolam air deras, kolam tenang, maupun produksi perikanan sungai.

Sejauh ini, kebutuhan ikan air tawar Rejang Lebong ini baru dipenuhi produksi lokal dengan kisaran 5.000 ton per tahun, sedangkan sisanya didatangkan dari luar daerah, seperti dari Kabupaten Bengkulu Utara dan Provinsi Sumatera Selatan, terutama dari Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas.

Sentra penghasil ikan air tawar di Rejang Lebong sendiri, katanya lagi, berada di Kecamatan Padang Ulak Tanding, yakni Desa Belumai I dan II. Namun, produksi pada tahun ini diperkirakan akan menurun drastis mengingat puluhan petak kolam ikan nila dan emas di daerah itu pada tanggal 16 Juni lalu terkena banjir bandang. Akibatnya, ratusan ton ikan siap panen hanyut dibawa banjir.

"Produksi ikan di Rejang Lebong sempat terganggu karena saat terjadi bencana alam di kawasan Belumai I dan II beberapa waktu lalu menyebabkan beberapa kolam mengalami kerusakan," ujarnya.

Banjir bandang yang melanda Kecamatan Padang Ulak Tanding beberapa waktu lalu selain menimpa kolam milik warga, juga kolam milik Balai Benih Ikan Pemkab Rejang Lebong. Pada saat itu, ikan mas dan nila siap panen dengan jumlah 3 s.d. 4 ton, serta pakan ikan yang di pondok dekat kolam juga hanyut disapu banjir.

Saat ini, produksi ikan air tawar Rejang Lebong, kata Rifai, selain mengandalkan dari Kecamatan Padang Ulak Tanding, juga dari kelompok tani di BBI Kecamatan Bermani Ulu, BBI Rimbo Recap, dan BBI Dusun Baru Kecamatan Curup Selatan serta sumber lainnya.

Untuk mendongkrak produksi ikan air tawar, pihaknya dalam waktu dekat akan membagikan bantuan bibit ikan kepada kelompok tani tersebar di 15 kecamatan.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017