Mukomuko (Antara) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyalurkan bantuan berupa baju, makanan siap saji, dan terpal kepada korban gempa bumi yang dialami oleh tiga keluarga di daerah itu.
"Bantuan baju untuk anak-anak korban gempa bumi, makanan siap saji, dan terpal untuk menutupi dinding bangunan rumah warga yang roboh akibat gempa bumi," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Darmadi, di Mukomuko, Senin.
Sebanyak tiga bangunan rumah warga setempat yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,6 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Bengkulu Utara, Minggu (13/8) pagi.
Darmadi menyebutkan tiga bangunan rumah yang rusak akibat gempa bumi itu milik Bukhori (68), warga Kecamatan Malin Deman dan rumah milik Sawiah (64), warga Desa Air Buluh. Bagian dinding dua rumah itu roboh.
Selain itu, satu bangunan rumah milik warga Kecamatan Sungai Rumbai mengalami retak-retak pada bagian dinding rumahnya.
Ia mengatakan bantuan yang disalurkan kepada keluarga setempat yang menjadi korban gempa bumi tersebut sama dengan korban kebakaran rumah.
"Kami menyalurkan sejumlah bantuan yang ada di gudang dinas ini," ujarnya.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga yang menjadi korban gempa bumi di daerah itu.
Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi berkekuatan 6,6 SR itu terjadi pada 13 Agustus 2017 sekitar pukul 10.08 WIB dengan lokasi 3.75 LS, 101.56 BT, di kedalaman 10 kilometer. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Bantuan baju untuk anak-anak korban gempa bumi, makanan siap saji, dan terpal untuk menutupi dinding bangunan rumah warga yang roboh akibat gempa bumi," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Darmadi, di Mukomuko, Senin.
Sebanyak tiga bangunan rumah warga setempat yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,6 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Bengkulu Utara, Minggu (13/8) pagi.
Darmadi menyebutkan tiga bangunan rumah yang rusak akibat gempa bumi itu milik Bukhori (68), warga Kecamatan Malin Deman dan rumah milik Sawiah (64), warga Desa Air Buluh. Bagian dinding dua rumah itu roboh.
Selain itu, satu bangunan rumah milik warga Kecamatan Sungai Rumbai mengalami retak-retak pada bagian dinding rumahnya.
Ia mengatakan bantuan yang disalurkan kepada keluarga setempat yang menjadi korban gempa bumi tersebut sama dengan korban kebakaran rumah.
"Kami menyalurkan sejumlah bantuan yang ada di gudang dinas ini," ujarnya.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga yang menjadi korban gempa bumi di daerah itu.
Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi berkekuatan 6,6 SR itu terjadi pada 13 Agustus 2017 sekitar pukul 10.08 WIB dengan lokasi 3.75 LS, 101.56 BT, di kedalaman 10 kilometer. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017