Mukomuko (Antara) - Jajaran TNI AD saat ini kembali menambah 12 unit exavator dan empat traktor untuk mempercepat pencetakan sawah baru di lahan seluas 1.106 hektare di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
"Saat ini 12 unit exavator dan traktor meratakan lahan untuk sawah baru," kata Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) Cetak Sawah Baru Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Edy Apriyanto di Mukomuko, Senin.
Kementrian Pertanian menggandeng TNI AD untuk mencetak sawah baru seluas 1.106 hektare di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Edy Apriyanto yang juga Kepala Dinas Pertanian setempat ini mengatakan, lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa seluas 1.106 hektare itu yang dicetak oleh Korps Zeni TNI AD dan Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.
Ia mengungkapkan, sebanyak 12 excapator itu untu menumbangkan pohon kelapa sawit, kemudian traktor untuk meratakan lahan yang dicetak menjadi sawah baru.
Ia memperkirakan seluas sekitar 200 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa milik petani setempat yang telah dicetak menjadi sawah baru terhitung sejak bulan Juni 2017 sampai sekarang.
Ia mengatakan, seluas ratusan hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah tersebut milik petani Lubuk Gedang, Desa Arah Tiga dan Desa Tanjung Alai.
Ia mengatakan, pelaksana kegiatan cetak sawah baru di daerah itu terus melaksanakan tugasnya mengalihfungsikan lahan perkebunan kelapa saw karet dan rawa menjadi sawah baru.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Saat ini 12 unit exavator dan traktor meratakan lahan untuk sawah baru," kata Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) Cetak Sawah Baru Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Edy Apriyanto di Mukomuko, Senin.
Kementrian Pertanian menggandeng TNI AD untuk mencetak sawah baru seluas 1.106 hektare di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Edy Apriyanto yang juga Kepala Dinas Pertanian setempat ini mengatakan, lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa seluas 1.106 hektare itu yang dicetak oleh Korps Zeni TNI AD dan Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.
Ia mengungkapkan, sebanyak 12 excapator itu untu menumbangkan pohon kelapa sawit, kemudian traktor untuk meratakan lahan yang dicetak menjadi sawah baru.
Ia memperkirakan seluas sekitar 200 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa milik petani setempat yang telah dicetak menjadi sawah baru terhitung sejak bulan Juni 2017 sampai sekarang.
Ia mengatakan, seluas ratusan hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah tersebut milik petani Lubuk Gedang, Desa Arah Tiga dan Desa Tanjung Alai.
Ia mengatakan, pelaksana kegiatan cetak sawah baru di daerah itu terus melaksanakan tugasnya mengalihfungsikan lahan perkebunan kelapa saw karet dan rawa menjadi sawah baru.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017