Rejang Lebong (Antara) - Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah PAUD terakreditasi di Kabupaten Rejang Lebong saat ini masih sedikit.
Asesor BAN-PAUD dan PNF Provinsi Bengkulu, Yunus Dwi Kaswanto, saat berada di Rejang Lebong, Senin, mengatakan dari total 124 PAUD yanga ada di Rejang Lebong, yang sudah terakreditasi baru 28 PAUD.
"Sampai dengan tahun ini jumlah PAUD yang terkareditasi di Kabupaten Rejang Lebong ini baru 28 PAUD, dari total PAUD yang ada sebanyak 124 unit," katanya.
Masih sedikitnya PAUD di daerah itu yang sudah terkareditasi kata dia, karena proses akreditasinya baru dilaksanakan sejak 2015 lalu, dimana setiap tahunnya jumlah PAUD yang diajukan untuk diakreditasi jumlahnya bervariasi.
Adapun proses akreditasi yang diajukan pada 2015 sebanyak 10 PAUD, kemudian pada 2016 yang berhasil diakreditasi sebanyak 12 unit dan untuk 2017 sampai dengan pertengahan tahun atau tahap pertama sudah ada enam PAUD. Sedangkan untuk tahap kedua yang sedang dalam proses akreditasi ada 12 PAUD.
Sementara itu dari 28 PAUD yang sudah terkareditasi tersebut kata Yunus selain PAUD juga termasuk taman kanak-kanak (TK), karena TK selama ini masih masuk dalam PAUD.
Dalam jenjang PAUD terdapat tiga satuan pendidikan yang tergabung dalam PAUD yaitu TK, kelompok bermain dan taman penitipan snak (TPA), yang membedakan tiga jenjang PAUD ini hanya berdasarkan usia merek.
Dijelaskannya, untuk TK adalah anak dengan usia 5-6 tahun, kemudian untuk kelompok bermain adalah untuk anak usia 3-4 tahun, sedangkan untuk Taman Penitipan Anak adalah untuk anak usia 0-6 tahun.
Keuntungan dari akreditasi PAUD ini selain bermanfaat bagi lembaga pendidikan yang ada juga berfungsi untuk menentukan kelayakan sebuah program dan satuan PAUD dan pendidikan non formal (PNF), untuk itu diharapkan seluruh PAUD yang ada di Rejang Lebong nantinya sudah terakreditasi semuanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Asesor BAN-PAUD dan PNF Provinsi Bengkulu, Yunus Dwi Kaswanto, saat berada di Rejang Lebong, Senin, mengatakan dari total 124 PAUD yanga ada di Rejang Lebong, yang sudah terakreditasi baru 28 PAUD.
"Sampai dengan tahun ini jumlah PAUD yang terkareditasi di Kabupaten Rejang Lebong ini baru 28 PAUD, dari total PAUD yang ada sebanyak 124 unit," katanya.
Masih sedikitnya PAUD di daerah itu yang sudah terkareditasi kata dia, karena proses akreditasinya baru dilaksanakan sejak 2015 lalu, dimana setiap tahunnya jumlah PAUD yang diajukan untuk diakreditasi jumlahnya bervariasi.
Adapun proses akreditasi yang diajukan pada 2015 sebanyak 10 PAUD, kemudian pada 2016 yang berhasil diakreditasi sebanyak 12 unit dan untuk 2017 sampai dengan pertengahan tahun atau tahap pertama sudah ada enam PAUD. Sedangkan untuk tahap kedua yang sedang dalam proses akreditasi ada 12 PAUD.
Sementara itu dari 28 PAUD yang sudah terkareditasi tersebut kata Yunus selain PAUD juga termasuk taman kanak-kanak (TK), karena TK selama ini masih masuk dalam PAUD.
Dalam jenjang PAUD terdapat tiga satuan pendidikan yang tergabung dalam PAUD yaitu TK, kelompok bermain dan taman penitipan snak (TPA), yang membedakan tiga jenjang PAUD ini hanya berdasarkan usia merek.
Dijelaskannya, untuk TK adalah anak dengan usia 5-6 tahun, kemudian untuk kelompok bermain adalah untuk anak usia 3-4 tahun, sedangkan untuk Taman Penitipan Anak adalah untuk anak usia 0-6 tahun.
Keuntungan dari akreditasi PAUD ini selain bermanfaat bagi lembaga pendidikan yang ada juga berfungsi untuk menentukan kelayakan sebuah program dan satuan PAUD dan pendidikan non formal (PNF), untuk itu diharapkan seluruh PAUD yang ada di Rejang Lebong nantinya sudah terakreditasi semuanya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017