Bengkulu (Antara) - PT Semen Padang menggandeng Perusahaan Daerah (PD) Bimex Bengkulu, salah satu badan usaha milik daerah Provinsi Bengkulu untuk mengembangkan pemasaran produk semen itu.
"Kerja sama awal di bidang pemasaran, nanti berkembang ke pengantongan atau `packing plan`," kata Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendri saat penandatanganan nota kesepahaman antara PT Semen Padang dan PD Bimex Bengkulu di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya sudah merencanakan pembangunan pabrik pengantongan semen di wilayah Pulau Baai, Kota Bengkulu, sebagai upaya pengembangan pemasaran produk di daerah itu.
Peletakan batu pertama pembangunan pabrik sudah dilaksanakan pada akhir Desember 2016.
Kehadiran pabrik pengantongan itu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya distribusi kapal dan meningkatkan "brand image" Semen Padang melalui jaminan keberlanjutan suplai, kemasan yang lebih rapi dan bersih.
Sementara Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengharapkan kerja sama yang terjalin antara PD Bimex Bengkulu dengan PT Semen Padang dapat berkontribusi menggerakkan perekonomian Bengkulu.
"Kami ingin melihat perusahaan daerah dapat menjadi penggerak perekonomian Bengkulu, ikut mendorong dinamikan ekonomi masyarakat," kata Rohidin.
Direktur PD Bimex Bengkulu, Budi Dharmawansyah mengatakan kerja sama itu akan berkontribusi memajukan perekonomian masyarakat di Bumi Rafflesia selain adanya pendapatan asli daerah.
"Apalagi produk yang dihasilkan PT Semen Padang tidak meragukan kualitasnya, jadi kita yakin kerja sama ini akan mendorong perekonomian daerah," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kerja sama awal di bidang pemasaran, nanti berkembang ke pengantongan atau `packing plan`," kata Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendri saat penandatanganan nota kesepahaman antara PT Semen Padang dan PD Bimex Bengkulu di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya sudah merencanakan pembangunan pabrik pengantongan semen di wilayah Pulau Baai, Kota Bengkulu, sebagai upaya pengembangan pemasaran produk di daerah itu.
Peletakan batu pertama pembangunan pabrik sudah dilaksanakan pada akhir Desember 2016.
Kehadiran pabrik pengantongan itu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya distribusi kapal dan meningkatkan "brand image" Semen Padang melalui jaminan keberlanjutan suplai, kemasan yang lebih rapi dan bersih.
Sementara Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengharapkan kerja sama yang terjalin antara PD Bimex Bengkulu dengan PT Semen Padang dapat berkontribusi menggerakkan perekonomian Bengkulu.
"Kami ingin melihat perusahaan daerah dapat menjadi penggerak perekonomian Bengkulu, ikut mendorong dinamikan ekonomi masyarakat," kata Rohidin.
Direktur PD Bimex Bengkulu, Budi Dharmawansyah mengatakan kerja sama itu akan berkontribusi memajukan perekonomian masyarakat di Bumi Rafflesia selain adanya pendapatan asli daerah.
"Apalagi produk yang dihasilkan PT Semen Padang tidak meragukan kualitasnya, jadi kita yakin kerja sama ini akan mendorong perekonomian daerah," katanya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017