Rejang Lebong (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan melelangkan pekerjaan pembersihan kawasan wisata Danau Mas Harun Bastari di Kecamatan Selupurejang.
Menurut keterangan Plt Kadis PUPR Rejang Lebong, Selamet Riadi saat dihubungi Minggu, pekerjaan pembersihan kawasan DMHB tersebut akan dilakukan pihak rekanan guna melakukan pengerukan dan pembersihan seputaran danau dari berbagai tanaman yang tumbuh di tempat itu.
"Anggarannya memang sudah ada Rp750 juta, semula ini akan ditenderkan namun sampai sekarang belum dilakukan karena masih menunggu perhitungan dari konsultan, karena perencanaan awalnya berubah," katanya.
Pembersihan kawasan DHMB yang terletak di Karang Jaya, Kecamatan Selupurejang itu kata dia, dalam rangka program revitalisasi kawasan wisata di Rejang Lebong, dimana lokasi ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan daerah itu.
"Karena ini merupakan program unggulan daerah, maka proyek ini akan tetap dilelangkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilelangkan, karena bidang kepariwisataan ini merupakan program pak bupati yang akan menjadikan Rejang Lebong sebagai kota wisata," ujarnya.
Program pembangunan dan perbaikan sarana prasana kawasan wisata DMHB itu yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Rejang Lebong pada tahun ini tambah dia, selain berupa pembersihan kawasan DMHB juga akan dilakukan pembangunan jalan lingkar DMHB serta sarana pendukung di dalam lokasi wisata itu.
Diharapkan dengan adanya pekerjaan pembersihan dan pembangunan sarana pendukung di kawasan wisata DMHB tersebut kedepannya akan menjadi tempat wisata yang menyenangkan sehingga akan mengundang minat orang untuk datang ke lokasi itu.
"Di kawasan DHMB ini juga akan dibangun rumah adat nusantara serta air mancur, nantinya kawasan ini akan menjadi miniaturnya Taman Mini Indonesia," ujar Selamet Riadi.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Menurut keterangan Plt Kadis PUPR Rejang Lebong, Selamet Riadi saat dihubungi Minggu, pekerjaan pembersihan kawasan DMHB tersebut akan dilakukan pihak rekanan guna melakukan pengerukan dan pembersihan seputaran danau dari berbagai tanaman yang tumbuh di tempat itu.
"Anggarannya memang sudah ada Rp750 juta, semula ini akan ditenderkan namun sampai sekarang belum dilakukan karena masih menunggu perhitungan dari konsultan, karena perencanaan awalnya berubah," katanya.
Pembersihan kawasan DHMB yang terletak di Karang Jaya, Kecamatan Selupurejang itu kata dia, dalam rangka program revitalisasi kawasan wisata di Rejang Lebong, dimana lokasi ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan daerah itu.
"Karena ini merupakan program unggulan daerah, maka proyek ini akan tetap dilelangkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilelangkan, karena bidang kepariwisataan ini merupakan program pak bupati yang akan menjadikan Rejang Lebong sebagai kota wisata," ujarnya.
Program pembangunan dan perbaikan sarana prasana kawasan wisata DMHB itu yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Rejang Lebong pada tahun ini tambah dia, selain berupa pembersihan kawasan DMHB juga akan dilakukan pembangunan jalan lingkar DMHB serta sarana pendukung di dalam lokasi wisata itu.
Diharapkan dengan adanya pekerjaan pembersihan dan pembangunan sarana pendukung di kawasan wisata DMHB tersebut kedepannya akan menjadi tempat wisata yang menyenangkan sehingga akan mengundang minat orang untuk datang ke lokasi itu.
"Di kawasan DHMB ini juga akan dibangun rumah adat nusantara serta air mancur, nantinya kawasan ini akan menjadi miniaturnya Taman Mini Indonesia," ujar Selamet Riadi.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017