Rejang Lebong (Antara) - Pejabat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta jamaah calon haji asal daerah itu mewaspadai penyebaran virus Mers selama di Arab Saudi.

"JCH Rejang Lebong sudah diperingatkan petugas kesehatan di Arab Saudi untuk mewaspadai penyebaran virus Mers, apalagi sempat ada 10 JCH yang menjalani perawatan kesehatan lantaran terkena batuk dan flu," kata Kepala Kemenag Rejang Lebong, H Tasri di Rejang Lebong, Senin.

Kondisi jamaah calon haji (JCH) asal Rejang Lebong yang sempat mengalami sakit tersebut, sebagian besar sudah sehat dan dapat meneruskan rangkaian rukun haji. Sedangkan beberapa jamaah lainnya masih menjalani perawatan.

Berdasarkan informasi yang mereka terima dari petugas haji yang ikut mendampingi JCH asal daerah itu, kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini cukup panas dan tergolong ekstrem. Tidak heran jika banyak JCH yang sakit akibat perbedaan iklim dengan yang ada di Tanah Air.

Untuk itu JCH Rejang Lebong diingatkan petugas agar selalu mengenakan masker guna menghindari penyebaran penyakit terutama virus Mers melalui udara. Selain itu mereka juga diminta tidak mendekati unta yang dapat menyebarkan virus Mers.

JCH Rejang Lebong yang berjumlah 236 orang itu juga diminta agar banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan berserat serta bergizi tinggi.

"JCH Rejang Lebong ini selalu diingatkan agar mematuhi segala petunjuk dan arahan dari tim pendamping haji. Bagi JCH yang sudah berusia lanjut diminta agar mengerjakan rukun haji yang wajib saja," ujarnya.

Sebelumnya, 235 JCH asal Kabupaten Rejang Lebong yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini tergabung di kelompok terbang (kloter) empat bersama JCH dari Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu.

Mereka berangkat dari embarkasi Padang menuju Madinah pada 2 Agustus lalu. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017